MansarPost – Brosist sekalian,, hingar bingar pelantikan Presiden dan Wakilnya kemaren ternyata masih menyisakan pertanyaan-pertanyaan yang masih mengganjal,, terutama tentang susunan Menteri yang akan membantu tugas presiden… Hingga saat ini sudah banyak rumor beredar baik nama-namanya ataupun dikaitkan dengan kementerian yang akan dipimpinnya,, salah satunya mansarpost kutip dari dapurpacu.com…

“….JAKARTA (DP) — Bursa calon menteri Joko Widodo (Jokowi) kian menghangat seiring pelantikan Presiden terbaru Indonesia ini oleh MPR, hari ini, Senin (20/10). Santer terdengar mantan bos PT Toyota Astra Motor (TAM), Johnny Darmawan, menjadi salah satu calon kuat pengisi kursi menteri….”

Naaaahhh,, itu dia salah satu contohnya brosist… Satu hal yang harus kita cermati adalah sang calon menteri yang merupakan pensiunan bos PT TAM…
Bagaimana jika dia adalah pensiunan bos AHM atau bos YIMM,, bagaimana kira-kira netralitas mereka dalam menjalankan tugasnya kelak (kalo jadi dipilih itu juga)….??

Kenapa mansarpost mempertanyakan netralitasnya brosist…??
Alasan pertama karena posisi kementeriannya,, Perindustrian atau Perdagangan (monggo simak ke sumbernya langsung di atas brosist) dimana kementerian ini sangat erat hubungannya dengan investor-investor otomotif….

Alasan kedua adalah,, biasanya para pensiunan bos perusahaan mempunyai saham atas kepemilikannya di perusahaan yang dia pimpin sebelumnya,, jadi walaupun secara posisi dia udah pensiun,, namun masih ada kepentingan disana brosist…

Itu untuk yang sudah pensiun,, naaaaahhh bagaimana kalo yang belum pensiun macam Rusd* Kiran* misal dicalonkan jadi calon Menteri (sumber) apalagi misal itu kementerian Perhubungan,, kebayang ngak gimana netralitasnya kelak… Tanpa bermaksud untuk menyudutkan salah satu pihak ataupun menyepelekan kemampuan bisnisnya,, tapi ini masalah ETIKA….

Bagaimana menurut brosist sekalian….??