“Indicator in Comparing Products”

MansarPost – Brosist sekalian,, setiap produk yang bermain di segmen “red ocean” yang berdarah-darah dan penuh persaingan,, dalam setiap kesempatan biasanya selalu dibanding-bandingkan dengan kompetitornya… iphone,, dimanapun selalu dibandingkan dengan Samsung seri Galaxy teranyar,,, kulkas LG dibandingkan dengan kulkas Sharp,, R15 dibandingkan dengan CBR150 dan sebagainya…

Ada satu persamaan dalam membandingkan produk-produk tersebut,, yakni biasanya dibandingkan di awal-awal kemunculannya,, dibandingkan pada saat persaingan lagi panas-panasnya,, lagi seru-serunya dll… Naaaahhh bagaimana dengan produk-produk jadul,, apakah saat ini kita pernah membanding-bandingkan dengan kompetitor jadulnya juga….?? Apa indikatornya sama….?? Yuukk kita bahas sama-sama,, ohh ya, khusus kendaraan roda 2 aja ya… 😀

Membandingkan Produk Baru

“….brooo,, gue rencana mau beli motor sport baru niiihhh, kira-kira motor apa ya yang cocok….??”
“….ente sekarang masih single apa udah punya pasangan….??”
“….single….”
“….kalo gitu pilih Yamaha R15, biar bisa dapet gebetan…. 😀
Kalo udah punya pasangan, beli CBR150 aja, enak buat mboncengan….”

Note….!! Percakapan diatas hanyalah ilustrasi semata,, jangan dianggap serius…. 😀
Dalam membandingkan produk baru,, biasanya indikator yang selalu digunakan adalah :
– Desain… Jelas ya, biasanya calon pembeli kudu sreg dulu sama desainnya, baru ambil keputusan…
– Spesifikasi… Indikator yang biasa digunakan untuk mengukur torsi dan performa, digunakan sesuai kebutuhan, mau pilih torsi apa power…
– Harga… Jelas ya,, ibarat test penentuan,, kalo harga OK, langsung boyong,, tapi kalo mahal, nanti dulu deeehhh….
– dlllllllll,, sisanya cari di google yo… 😀 namun pada intinya 3 poin utama di atas lah yang porsinya paling besar…

Membandingkan Produk Jadul aka Lawas

“….cing,, sa mau beli motor second niihh,, budgetnya 7 jt, kira-kira motor apa ya yang cocok….??”
“….ko suka motor bebek kah,, matik,, ato motor laki….??”
“….apa aja cing,, yang penting mesin bandel,, spare part gampang dicari,, tampang jerawatan dikit gpp lah, khan bisa dipoles…. “
“….skip… skip…skip…” (dikarang sendiri ya ceritanya… 😀 )

Naaahhh,, khusus untuk motor-motor yang sudah berumur,, faktor yang selalu menjadi penentu adalah :
– Keawetan,, calon pembeli udah nga peduli power, pokoknya yang penting motor nga rewel,, wess cukup….
– Ketersediaan Spare Part,, ini yang tidak kalah penting,, di ujung jalan manapun, bengkel-bengkel pinggir jalan banyak yang jual,, banyak pilihan lagi,, mau Ori, KW1, KW5, KWh/jam #lohh kok nyasar… 😀

Oke brosist,, cukup sekian sepertinya,, monggo ditambahkan kalo ada yang kelewat yo…