“Indonesia Motorcycle Sales in October 2014“
MansarPost – Brosist sekalian,, data AISI Oktober sudah keluar, walaupun diawal kemunculan beritanya yang ramai adalah R15 vs CBR150,, tapi tetap kita juga harus melihat penjualan yang lainnya,, terutama penjualan secara umum, apalagi bagi netizen pemerhati roda dua tanah air… 😀
Secara umum, penjualan pada bulan Oktober mengalami penurunan sebesar 4,4% dibandingkan dengan penjualan bulan September, dimana segmen skutik turun paling tajam dibanding segmen lainnya yakni turun sebesar 20.554 unit…
Langsung saja ya,, niih kutipan press release dari otomotif bisnis.com….
“…. Asosiasi Industri SepedaMotor Indonesia (AISI) merilis total pasar sepeda motor pada Oktober mencapai 675.652 unit, turun 4,4% dibandingkan dengan raihan penjualan September 706.938 unit. Segmen skuter matik (skutik) mengalami jumlah penurunan paling tajam mencapai 20.554 unit, dari 506.550 unit pada September menjadi 485.996 unit pada Oktober.
Total pasar sepeda motor periode Januari-Oktober sudah mencapai 6.760.557 unit. Rinciannya, segmen underbone atau bebek berkontribusi 1.324.509 unit atau19,59% dari total pasar. Segmen sport terjual 954.462 unit setara 14,12%, dan skutik 4.481.586 unit setara 66,29% dari total pasar.
Menurut General Manager Marketing Communication, PR & Community Development PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Mohammad Masykur wajar jika skutik terkena dampak terbesar. Sebabnya, segmen skutik memiliki market demand terbanyak….”
Naaaahhh masih menurut otomotif bisnis.com,, dampak penurunan tersebut disinyalir karena rencana kenaikan harga BBM subsidi oleh pemerintah,, selain itu juga karena turunnya harga komoditas barang tambang,, dan satu lagi karena adanya mitos pada sebagian masyarakat yang menyatakan bahwa melakukan jual beli di bulan Syuro akan memiliki pengaruh tidak baik…
“…. Setidaknya ada tiga hal yang membuat pasar pada Oktober merosot. Secara nasional, pasar sepeda motor cenderung mempertimbangkan rencana pemerintah menaikan harga bahan bakar. Hal ini disinyalir “memaksa” konsumen menunda pembelian.
Pasar sepeda motor pun masih terpengaruh dengan menurunnya harga komoditas dan barang tambang. Akibat hal tersebut pasar di Sumatra turun hingga 20% pada Oktober. Selain itu, di kawasan Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagian masyarakat masih percaya melakukan jual beli di bulan Syuro memiliki pengaruh tidak baik.
Masykur mengatakan konsumen segmen skutik yang mayoritas kalangan ekonomi menengah, terkena dampak langsung dari isu kenaikan harga bahan bakar dan pengaruh turunnya harga komoditas ….”
Walaupun pasar agak sedikit melemah,, namun hal ini tidak mempengaruhi target penjualan di tahun 2014 ini yang sebesar 8 juta unit,, hanya saja mungkin jumlahnya sedikit terkoreksi…
“…. Dia menyebut pasar akan sedikit terkoreksi, namun tetap memungkinkan mencapai 8 juta unit. “Total pasar bisa terkoreksi, awalnya kami melihat pasar tahun ini di kisaran 8 juta – 8,2 juta unit. Tapi dengan penurunan pasar, apalagi skutik kuantitasnya paling banyak total pasar tahun ini di kisaran 7,8 juta – 8 juta unit,” ujarnya ….”
Okke brosist,, demikian, semoga berguna….