Saya Setuju dengan Pembatasan Kendaraan Roda 2 di Jakarta Jika……

I Agree with 2 Wheel Vehicle Restrictions in Jakarta If……

MansarPost – Brosist sobat pembaca setia, wacana pembatasan pembatasan kendaraan roda dua di Jakarta hingga kini masih terus bergulir dan mendapat berbagi tanggapan dari masyarakat ibukota dan sekitarnya… Ada yang positif, namun banyak juga yang negatif…
Yang positif beranggapan bahwa hal ini diyakini bisa mengurangi kecelakaan yang katanya penyebab utamanya adalah sepeda motor… Sedangkan yang negatif beranggapan bahwa kebijakan tersebut merupakan bentuk diskriminasi kepada pengguna kendaraan roda dua di ibukota… Naaaahh terus bagaimana kita harus bersikap….??

Sebelumnya kita harus melihat lebih jauh pada diri kita masing-masing,, apakah sekiranya masih memungkinkan jika seandainya kita naik angkutan umum… Katakanlah rumah kita hanya berjarak 200-300 meter dari halte busway,, lalu tempat kerja juga kebetulan pas di depan halte busway…

Naaaah kalo kondisinya seperti ini khan sebetulnya masih mungkin banget untuk beralih moda transportasi ke busway,, tinggal berkorban waktu yang agak lebih dan mungkin juga ongkos… Naaahh ada beberapa poin yang agak memberatkan nihh,, jadi saya akan setuju dengan pembatasan ini jika,,,,,, ongkos busway kalo bisa lebih murah dari ongkos naik motor, minimal sama lah… Yang kedua saya akan setuju dengan pembatasan ini jika,,,,,, waktu tempuh busway bisa lebih cepat,, maksudnya bukan berarti si busway harus ngebut loooh ya,, tapi dengan penambahan jumlah armada di jam-jam sibuk sehingga waktu tunggu di halte bisa diminimalisir, atau bahkan dinihilkan jika memungkinkan… Selain itu juga mungkin dengan pembersihan jalur busway yang benar-benar menyeluruh, nga ada motor dan mobil pribadi sama sekali…..!!!

Kondisi selanjutnya adalah bagi mereka yang tinggal di sekitaran Jakarta (bodetabek),, dimana ujungnya busway khan adanya tetap di Jakarta, tidak sampai ke daerah penyangga… Jadi kebijakan pembatasan akan sangat berat sekali untuk masyarakat dalam kelompok ini,, solusinya adalah dengan akses langsung busway atau feeder hingga ke daerah-daerah penyangga ibukota,, jika memang hal ini belum bisa diwujudkan, maka kemungkinan masyarakat dalam kelompok ini masih akan tetap naik motor, minimal hingga ke terminal ujung koridor busway lalu motor di taruh di tempat penitipan motor… Naaaah atas kondisi ini maka, saya akan setuju dengan pembatasan ini jika,,,,,, akses busway/feeder-nya bisa sampai ke daerah penyangga ibukota (bodetabek); dan saya akan setuju dengan pembatasan ini jika,,,,,, ongkos parkir penitipan barang gratis atau dengan kata lain Pemerintah DKI harus mempersiapkan lahan parkir gratis bagi mereka yang hendak beralih ke moda transportasi umum (jika kasusnya akses busway/feeder belum sampai ke bodetabek)…
Okkee cukup sekian unek-unek dari mansarpost,, mohon dikoreksi jika salah,, semoga berguna…
BACA JUGA :

• Pilihan Warna New Honda Scoopy 12 inch 2017 – Cerah dan Menarik..
• Inikah Honda Supra X 150 R…?? Rilis di Vietnam dengan Nama Honda Winner 150 R
• All New Honda CBR 150 R (Lokal) Facelift 2016 – Galeri Foto, Spesifikasi Teknis, Harga, Pilihan Warna dll..
• All New Honda CBR 150 R Mayor Facelift 2016 – Tampil Lebih Racy, Masihkah Ergonominya Friendly…?
• Honda NAVI – Ibarat Perpaduan Honda MSX + Honda Zoomer X – Tampang Sport, Mesin Matik
• Hot – [Bukan] Spyshoot Honda CBR 150 R Facelift…!! ini Cuma Renderan, Tapi Asli Bisa Menipu Mata..