Kenapa Produk CBU Memiliki Pride yang Lebih Tinggi dibanding Produk Lokal….??

Why CBU Products Pride Higher than Local Products….??

MansarPost – Sobat pembaca setia,, produk yang diimpor langsung secara utuh dari luar negeri atau yang biasa kita kenal sebagai produk Completely Built Up (CBU) memang sangat menarik untuk dibahas,, menarik karena memang hal ini memunculkan fenomena-fenomena unik yang tidak terjadi di negara lain…

Di Indonesia,, motor-motor yang berstatus sebagai motor CBU pada umumnya memiliki pride yang lebih besar dibandingkan produk lokal, ada suatu kebanggaan tersendiri ketika kita memiliki produk CBU… Naaaahh permasalahannya adalah kenapa hal tersebut bisa terjadi, kenapa kok bisa lebih bangga dengan produk luar (CBU),, ada apa dengan produk lokal negara ini….?? Berikut beberapa argumen yang beredar dalam dunia maya dan nyata…

Kualitas Barang CBU Lebih Baik dibanding Lokal
Ini adalah anggapan yang paling umum,, wajar memang, setiap produk yang melewati batas-batas suatu negara dituntut untuk memiliki kualitas yang mumpuni, terlebih jika pasar yang dituju adalah pasar kelas wahid seperti Jepang, Amerika dan Eropa… Tapi,, ada suatu fenomena yang seolah membantah pernyataan ini… Diekspornya R15, R25 dan Suzuki Address ke negara-negara tersebut diatas membuktikan bahwa produk lokal tidak kalah kualitasnya dibandingkan produk luar… Satu lagi,, jika kita menganggap produk CBU lebih baik dibanding produk lokal,, kenapa untuk produk CBU dari negeri Cina seolah tidak demikian,, masih dianggap kualitas bawah….??

Harga yang Lebih Mahal
Argumen ini juga tidak kalah penting,, aneh sebetulnya,, heran kenapa kok barang mahal dianggap selalu lebih baik,, padahal barang CBU mahal karena memang ada biaya lain seperti biaya transportasi, biaya perijinan dan lain-lain… Di sisi lain barang lokal malah dianggap murahan,, lucu… ketika orang Singapura, Malaysia belanja baju-baju ke Tanah Abang untuk dijual lagi di negaranya,,,, yang beli malah orang Indonesia,, dengan harga yang jauh lebih mahal dibanding harga Tanah Abang….!!!! Gimana mau maju bangsa ini…

Dua alasan inilah yang paling banyak mengemuka dalam setiap diskusi…
Menurut mansarpost alasannya cuma satu,, yakni produk tersebut tidak tersedia disini, makanya pihak ketiga atau pabrikan membawanya ke tanah air dalam bentuk CBU, ini yang menimbulkan pride,, masalah harga lebih mahal itu adalah konsekuensi, sedang masalah kualitas, tidak 100% produk CBU lebih baik dari produk lokal (contoh R15 Indonesia vs R15 CBU India)…

Jadi ketika ada produk di luar negeri sana yang desainnya mantap dengan didukung spesifikasi yang mumpuni,, maka pintu impor produk tersebut secara CBU akan terbuka sangat lebar… Hal ini menandakan bahwa para penggila roda dua tanah air haus akan hal tersebut (desain mantap + spesifikasi mumpuni),, saking hausnya ketika pihak pabrikan tidak kunjung mendatangkan produk tersebut, maka konsumen akan tetap berusaha mendatangkan produk tersebut melalui pihak ketiga berapapun harganya… Wani piro…..??
Okke sekian brosist,, monggo dikoreksi jika salah,, semoga berguna….

BACA JUGA :

• Honda Mengirimkan “Bala Tentaranya” ke Negara Filipina – Kayak Aliansi Sinobi aja Niiih.. 😀
• Tepatkah Jika Harga Motor Produksi Lokal Sama dengan Harga Motor CBU…?? – Contoh Kasus Yamaha R25/MT25
• Calon Honda Sonic Reborn (CS150 RS) Bakal Diekspor ke Filipina..?? Disana Model Ayam Jago Memang Tumbuh Subur..
• Mantaaap,, Baru 2 Bulan Ekspor Sepedamotor Indonesia Sudah Tembus 61% Pencapaian Ekspor Tahun 2014] – AISI
• Suzuki ditantang Pemerintah Buat Ekspor Motor diatas 250cc,,, Coba tantang Pemimpin Pasar juga dong…
• Ekspor Sepedamotor Indonesia Naik 53% [AISI – 2014]
• Flagship – CBU – Pricing Strategy, Ketika “Harga” Menjadi Value… [Opini]