Masih Berani Menerjang Genangan Berarus Kencang….?? Mending Pikir-Pikir Lagi Brosist…
Safety Riding
MansarPost – Sobat pembaca setia,, musim hujan,, air akan senantiasa turun sepanjang hari,, jika memang harus hujan, ya hujan-lah, tidak ada satu pihak-pun yang dapat menolaknya… Bagi sobat biker yang kebetulan mendapati hujan deras dalam perjalanan, pilihannya cuma 2, berhenti (berteduh) atau lanjut…
Dahulu pernah mansarpost bahas tentang “Tips n Trik Berkendara saat Hujan” di sini,, kali ini akan kembali kita singgung brosist,, namun dengan kondisi berbeda, khususnya kondisi bagi daerah yang kontur jalannya naik-turun…
Siang ini mansarpost berkendara dari arah Semarang kota ke arah Ungaran,, sebagai informasi jalan ke arah Ungaran dari Semarang konturnya agak menanjak brosist… Di tengah jalan (belum hujan) mansarpost melihat kabut tebal di arah selatan (Ungaran),, mansarpost berpikir bahwa di atas (Semarang bagian selatan) sudah hujan deras, so mansarpost istirahat sejenak di halte BRT… Benar saja,, tidak berapa lama kemudian hujan turun (gerimis) dan disaat itu juga air bah dari arah atas turun menggenangi jalan di depan mansarpost,, walaupun hujan masih setitik-setitik…
Ketika hujan sudah semakin besar,, air bah pun semakin deras mengalir dari arah atas,, “….semakin mengerikan saja,, udah kayak tsunami ya….” celoteh seorang bapak di sebelah mansarpost… Ini adalah kondisi yang memang mansarpost takuti,, kenapa….?? Karena kondisi air berarus deras di jalan menurun bisa membuat mogok motormu (terutama bebek) dan satu lagi risiko yang paling bahaya adalah kehilangan keseimbangan… Langsung saja ya,, niihhh buktinya masih anget…
Motor ini mogok tiba-tiba ketika di belakangnya ada sebuah truk air yang melaju kencang… Untung saja sang sopir bisa sedikit mengemudikan mobil air tersebut ke arah kanan,, kalo nga udah ketabrak motor mogok tersebut…
Lanjut ke gambar ke-2 brosist…
2 motor ini jatuh sekaligus di depan mansarpost akibat kehilangan keseimbangan karena derasnya aruh… Sontak bunyi klakson bersahutan karena lalu lintas terhambat…. Yang menyedihkan adalah motor tersebut membawa seorang bayi brosist (motor yang ada keterangan balon-nya)…
Sebetulnya masih ada beberapa gambar lain seperti yang mogok-mogok dll,, karena memang kamera mansarpost pantengin terus… Tapi dua gambar diatas setidaknya menggambarkan bahwa berkendara menerjang derasnya arus adalah sesuatu tindakan yang berbahaya,, apapun motornya dan siapapun orangnya… Jika memang memungkinkan untuk berteduh, ya berteduhlah sejenak,, karena nyawa jauh lebih penting ketimbang mengejar waktu yang hanya beberapa menit saja…
Keep safety riding brosist…
BACA JUGA :
- Klarifikasi BPK Terkait Mobil Dinas Lawan Arus : Plat RI 59 Bukan Punya Wakil Ketua BPK
- Calon Tol Cikampek-Palimanan Bisa Dipakai Ngebut 140 Km/Jam – Jangan Sampai Kita Salah Menyikapinya
- Klaim Pabrikan – Konsumsi BBM Yamaha MX King Mencapai 49,8 km/liter dan Top Speed Mencapai 117 km/jam
- Racing itu Kejam – Racing dalam Arti Perilaku Balap Liar di Jalan Raya…
- Pernah Liat Penampakan Ban Mobil Kayak Gini Nda Brosist….??
- Kisah Perilaku Non-Safety Riding yang Berakhir Menyedihkan,,,, Makanya Safety Riding…..!!! – Part 2 [Selesai]
- Kisah Perilaku Non-Safety Riding yang Berakhir Menyedihkan,,,, Makanya Safety Riding…..!!! – Part 1
- Bocah 7 Tahun Naik Motor Roda 3,, Jemput Bapaknya yang Mabuk… Ckckckck…
- Mengenal Cermin Tikungan – Safety Mirror
- Jika Anak Dibawah Umur Minta Diajari Naik Motor,, Bagaimana Seharusnya Kita Bersikap….??
KLX Adventure
6 Desember 2014 at 3:14 pm
Kalau air udah tinggi, motor berasa ngambang. Mendingan neduh dulu, berhenti. Beberapa kali nyoba nyeberang sungai pakai belalang tempur juga gitu, memang bisa tapi berasa agak ngambang
========
Husqvarna 701 Supermoto, Saling Berbagi Mesin dengan KTM 690 http://klxadventure.com/2014/12/06/husqvarna-701-supermoto-saling-berbagi-mesin-dengan-ktm-690/
SukaSuka
mansarpost
6 Desember 2014 at 6:51 pm
Iya bener,, berasa naik perahu,, rawan sama gelombang,, apalagi kalo mobil lewat, menimbulkan efek tsunami kecil… 😀
SukaSuka
Victor
7 Desember 2014 at 3:42 pm
gitu aja kok repot…………….
SukaSuka
mansarpost
7 Desember 2014 at 4:27 pm
Harusnya motor kanzen yang dulu pernah bikin motor anti banjir bisa kayak gini juga ya…. 😀
SukaSuka
datuktoman
6 Desember 2014 at 3:42 pm
Apalagi kalo non aspal, motor nya matic lagi..
SukaSuka
mansarpost
6 Desember 2014 at 6:53 pm
Waaaaahhhh,, berat,, motor ring 18-pun mungkin masih mikir,, kecuali pake ban kembang tahu ya…
SukaSuka
Victor
7 Desember 2014 at 3:44 pm
kalo merk sebelah ya mikir-mikir beli…………
SukaSuka
Victor
7 Desember 2014 at 3:43 pm
gitu aja kok repot…………….
SukaSuka
rozaqmalik
6 Desember 2014 at 5:25 pm
wes alon wae wes. hehe
https://ozaqazo.wordpress.com/2014/12/06/beli-juss/
SukaSuka
mansarpost
6 Desember 2014 at 6:54 pm
Alon alon yang penting selamet aman tenterem,,, sambil nunggu hujan sambil ngetik artikel… 😀
SukaDisukai oleh 1 orang
rozaqmalik
6 Desember 2014 at 7:51 pm
Joss bner mas. Wkwkwk
SukaSuka
brigade jalan raya
6 Desember 2014 at 6:29 pm
nice artikel mas bro. jangan anggap remeh kekuatan air. banyak di youtube bukti kendaraan motor dan mobil melawan arus akhirnya merenggut nyawa.
.
lebih baik berhenti. karena bagi kendaraan roda 2 itu berbahaya. perlu sosialisasi nih pak polisi. daerah rawan banjir toh! semoga cepat diatasi. mana nih dishubnya. 🙂
SukaSuka
mansarpost
6 Desember 2014 at 6:56 pm
Bener mas brigade,, satu lagi,, mungkin pihak dinas pekerjaan umum atau bina marga dalam membuat jalan perlu perencanaan tentang drainase yang “pas”,, jadi sepenuh-penuhnya air di jalan masih bisa ditampung drainase,, nga kepenuhan…
SukaSuka
yantokudus
11 November 2015 at 8:21 am
Tips yang bagus
SukaSuka