Bagaimana Seharusnya Papan Penunjuk Arah….??
How Should signposts….??
MansarPost – Sobat pembaca setia mansarpost, dalam setiap perjalanan berkendara satu hal yang paling penting adalah arah, tujuan kemana kita akan berkendara, karena tanpa arah dan tujuan, kita akan tersesat, hanya berputar-putar di jalan, buang-buang bensin saja… 😀 Rutinitas sehari-hari membuat kita seolah tidak pernah menganggap serius mengenai tujuan ini, kenapa…? Ya karena memang sudah hapal, sudah terprogram dalam otak kita masing-masing bahwa setiap pagi pada hari kerja, kita harus berangkat ke kantor, sekolah dll yang sifatnya rutin… Naaaaah bagaimana jika suatu waktu tertentu kita harus ke daerah yang belum kita ketahui alamatnya…? Sebagai langkah awal, kita akan mencari alamat dengan bantuan peta, aplikasi navigasi dan atau sekedar bertanya kepada teman yang sekiranya tahu alamat tersebut, ini hanya langkah awal, langkah yang dilakukan sebelum kita berkendara ke alamat tersebut,, sedangkan ketika kita sudah mulai berkendara, maka satu hal yang sangat penting adalah “Keterangan Penunjuk Arah”…
Papan penunjuk arah, walaupun secara fisik biasanya terbuat dari plat alumunium adalah suatu keharusan di jalan raya, beberapa jalan utama ibukota sudah sering kita melihatnya sesaat sebelum sampai ke sebuah persimpangan… Pun halnya ketika kita masuk dalam sebuah gang kecil, biasanya sudah ada papan informasi yang setidaknya menunjukkan “nama” gang tersebut…
Naaaaah dari semua itu, seringkali juga kita temui bahwa kadang tulisannya terlalu kecil, tidak terbaca dari kejauhan, atau kadang tertutup daun dari pohon yang ada di dekatnya, hingga letaknya yang kadang “nyumpet” hingga jadi terkesan “yang penting ada”… Naaaahh kira-kira bagaimana siih seharusnya papan keterangan penunjuk arah ini…
Mengutip keterangan dari Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 60 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 61 Tahun 1993 tentang Rambu-Rambu Lalu Lintas di Jalan, menyebutkan bahwa lokasi dari papan penunjuk arah ini minimal sudah bisa terlihat dari jarak 50meter dimana semakin tinggi kecepatan rata-rata kendaraan di jalan tersebut maka jarak papan minimal lebih jauh lagi sesuai tabel berikut :
Sedangkan mengenai ukurannya (agar dapat terbaca dengan jelas), semakin tinggi kecepatan rata-rata kendaraan di jalan tersebut maka ukuran papan juga harus lebih besar sesuai tabel berikut :
Naaaaahh gimana brosist,, jelas khan…? Kalo belum jelas monggo dilihat ke peraturannya langsung…. 😀
Yaaa semoga rambu-rambu jalan di semua daerah bisa lengkap dan sesuai dengan persyaratan teknisnya agar para pencari alamat tidak kesasar mencari alamat palsu… Ohh ya,, untuk kasus pembatasan kendaraan roda dua di beberapa ruas jalan di Jakarta juga seharusnya ada papan pengumumannya niihh, biar orang-orang nga keder,, khan bisa menghemat biaya juga karena bentuknya pengawasan pasif…
Okke sekian dari mansarpost,, mohon dikoreksi jika salah,, semoga berguna….
BACA JUGA :
- New Kawasaki Ninja 250 Model Year 2018…!!
- Pilihan Warna New Honda Scoopy 12 inch 2017 – Cerah dan Menarik..
- Inikah Honda Supra X 150 R…?? Rilis di Vietnam dengan Nama Honda Winner 150 R
- All New Honda CBR 150 R (Lokal) Facelift 2016 – Galeri Foto, Spesifikasi Teknis, Harga, Pilihan Warna dll..
- All New Honda CBR 150 R Mayor Facelift 2016 – Tampil Lebih Racy, Masihkah Ergonominya Friendly…?
- Miniatur Sepeda Motor Handmade Salatiga, Bisa Order by Request Brosist.. Motor Trondol Pun Bisa…!!
warungasep
18 Desember 2014 at 7:24 am
siiip infonya
http://warungasep.net/2014/12/18/cara-menghidupkan-thunder-125-non-kick-starter-ketika-aki-soak/
SukaSuka
mansarpost
18 Desember 2014 at 7:30 am
Maakkjooooooosss kang….
SukaSuka
masmat
18 Desember 2014 at 8:00 am
Manteep lek…nambah ilmu…
SukaSuka
mansarpost
18 Desember 2014 at 8:02 am
Ssiiipppp,, makkjoooooosss kang… 😀
SukaSuka
ardiantoyugo
18 Desember 2014 at 8:24 am
kadang masih tanya orang…
http://ardiantoyugo.com/2014/12/17/honda-cb-berairbrush-mantan-presiden-ri-cuakep/
SukaSuka
mansarpost
18 Desember 2014 at 12:28 pm
lebih cepat dan lebih mengerti jalan… 😀
SukaSuka
macantua
18 Desember 2014 at 8:33 am
ya gitu deh, memang ampuh pake GPS alias Gunakan Peduduk Sekitar ngoahahahahahahaahha
http://macantua.com/2014/12/18/harusnya-jadi-panutan-kenyataannya/
SukaSuka
mansarpost
18 Desember 2014 at 12:33 pm
Lebih mengerti jalan dan tau jalan pintasnya…. 😀
SukaSuka
macantua
18 Desember 2014 at 4:38 pm
naaaahhhhh
SukaSuka
orong-orong
18 Desember 2014 at 9:09 am
super sekali
http://orongorong.com/2014/12/17/satria-fu-livery-motogp-keren-gan/
SukaSuka
mansarpost
18 Desember 2014 at 12:28 pm
makkkjoooooossss…. 😀
SukaSuka
ardiantoyugo
18 Desember 2014 at 9:13 am
bagus lagi kalau komennya ga bonceng… menuh menuhin notif tau…
SukaSuka
mansarpost
18 Desember 2014 at 12:29 pm
huahahahahaha,, sorry suhu…. 😀
SukaSuka
KLX Adventure
18 Desember 2014 at 9:15 am
Pantas kalau di gang cilik tenan 😀
========
Selain Trail, Mestinya VIAR Juga Produksi Varian Supermoto http://klxadventure.com/2014/12/17/selain-trail-mestinya-viar-juga-bikin-varian-supermoto/
SukaSuka
mansarpost
18 Desember 2014 at 12:27 pm
iya,, asumsinya yang lewat situ pelan2… 😀
SukaSuka
Mas Sayur
18 Desember 2014 at 4:11 pm
aturan tinggal aturan….proyek adalah ladang ******* #sensor… 😉
http://bakulkangkungjpr1.com/2014/12/18/cara-cek-pajak-kendaraan-lewat-sms-wilayah-papua-dan-beberapa-wilayah-lain-di-indonesia/
SukaSuka
mansarpost
18 Desember 2014 at 4:14 pm
huahahahaha,, efek papua pakde… 😀
SukaSuka
sijidewe
25 Desember 2014 at 8:02 am
lebih mengandalkan google map 😀
http://sijidewe.com/2014/12/25/pasang-keyboard-dan-mouse-di-asus-zenfone-4/
SukaSuka
mansarpost
25 Desember 2014 at 8:05 am
Pake yang offline boleh broo,, tanpa mengandalkan data internet (soalnya suka bingung kalo sinyalnya susah)…
SukaSuka
sijidewe
25 Desember 2014 at 8:06 am
iya betul.. navitel jpss :S
SukaSuka
mansarpost
25 Desember 2014 at 8:11 am
Bole bole,, soalnya kalo gmaps cache-nya juga gede, ram kepake banyak,, tapi enaknya lengkap… 😀
SukaSuka
Adel
6 September 2020 at 7:25 am
Kak ini informasi tabelnya darimana ya?
SukaSuka