RSS

Bagaimana Seharusnya Papan Penunjuk Arah….??

18 Des

Bagaimana Seharusnya Papan Penunjuk Arah….??

How Should signposts….??

MansarPost – Sobat pembaca setia mansarpost, dalam setiap perjalanan berkendara satu hal yang paling penting adalah arah, tujuan kemana kita akan berkendara, karena tanpa arah dan tujuan, kita akan tersesat, hanya berputar-putar di jalan, buang-buang bensin saja… 😀 Rutinitas sehari-hari membuat kita seolah tidak pernah menganggap serius mengenai tujuan ini, kenapa…? Ya karena memang sudah hapal, sudah terprogram dalam otak kita masing-masing bahwa setiap pagi pada hari kerja, kita harus berangkat ke kantor, sekolah dll yang sifatnya rutin… Naaaaah bagaimana jika suatu waktu tertentu kita harus ke daerah yang belum kita ketahui alamatnya…? Sebagai langkah awal, kita akan mencari alamat dengan bantuan peta, aplikasi navigasi dan atau sekedar bertanya kepada teman yang sekiranya tahu alamat tersebut, ini hanya langkah awal, langkah yang dilakukan sebelum kita berkendara ke alamat tersebut,, sedangkan ketika kita sudah mulai berkendara, maka satu hal yang sangat penting adalah “Keterangan Penunjuk Arah”…

image

Papan penunjuk arah, walaupun secara fisik biasanya terbuat dari plat alumunium adalah suatu keharusan di jalan raya, beberapa jalan utama ibukota sudah sering kita melihatnya sesaat sebelum sampai ke sebuah persimpangan… Pun halnya ketika kita masuk dalam sebuah gang kecil, biasanya sudah ada papan informasi yang setidaknya menunjukkan “nama” gang tersebut…
Naaaaah dari semua itu, seringkali juga kita temui bahwa kadang tulisannya terlalu kecil, tidak terbaca dari kejauhan, atau kadang tertutup daun dari pohon yang ada di dekatnya, hingga letaknya yang kadang “nyumpet” hingga jadi terkesan “yang penting ada”… Naaaahh kira-kira bagaimana siih seharusnya papan keterangan penunjuk arah ini…

Mengutip keterangan dari Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 60 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor  KM 61 Tahun 1993 tentang Rambu-Rambu Lalu Lintas di Jalan, menyebutkan bahwa lokasi dari papan penunjuk arah ini minimal sudah bisa terlihat dari jarak 50meter dimana semakin tinggi kecepatan rata-rata kendaraan di jalan tersebut maka jarak papan minimal lebih jauh lagi sesuai tabel berikut :

image

Sedangkan mengenai ukurannya (agar dapat terbaca dengan jelas), semakin tinggi kecepatan rata-rata kendaraan di jalan tersebut maka ukuran papan juga harus lebih besar sesuai tabel berikut :

image

Naaaaahh gimana brosist,, jelas khan…? Kalo belum jelas monggo dilihat ke peraturannya langsung…. 😀
Yaaa semoga rambu-rambu jalan di semua daerah bisa lengkap dan sesuai dengan persyaratan teknisnya agar para pencari alamat tidak kesasar mencari alamat palsu… Ohh ya,, untuk kasus pembatasan kendaraan roda dua di beberapa ruas jalan di Jakarta juga seharusnya ada papan pengumumannya niihh, biar orang-orang nga keder,, khan bisa menghemat biaya juga karena bentuknya pengawasan pasif…
Okke sekian dari mansarpost,, mohon dikoreksi jika salah,, semoga berguna….

BACA JUGA :

Iklan
 
22 Komentar

Ditulis oleh pada 18 Desember 2014 inci Transportasi

 

Tag: , ,

22 responses to “Bagaimana Seharusnya Papan Penunjuk Arah….??

  1. masmat

    18 Desember 2014 at 8:00 am

    Manteep lek…nambah ilmu…

    Suka

     
    • mansarpost

      18 Desember 2014 at 8:02 am

      Ssiiipppp,, makkjoooooosss kang… 😀

      Suka

       
    • mansarpost

      18 Desember 2014 at 12:28 pm

      lebih cepat dan lebih mengerti jalan… 😀

      Suka

       
  2. macantua

    18 Desember 2014 at 8:33 am

    ya gitu deh, memang ampuh pake GPS alias Gunakan Peduduk Sekitar ngoahahahahahahaahha

    http://macantua.com/2014/12/18/harusnya-jadi-panutan-kenyataannya/

    Suka

     
    • mansarpost

      18 Desember 2014 at 12:33 pm

      Lebih mengerti jalan dan tau jalan pintasnya…. 😀

      Suka

       
      • macantua

        18 Desember 2014 at 4:38 pm

        naaaahhhhh

        Suka

         
  3. ardiantoyugo

    18 Desember 2014 at 9:13 am

    bagus lagi kalau komennya ga bonceng… menuh menuhin notif tau…

    Suka

     
    • mansarpost

      18 Desember 2014 at 12:29 pm

      huahahahahaha,, sorry suhu…. 😀

      Suka

       
  4. KLX Adventure

    18 Desember 2014 at 9:15 am

    Pantas kalau di gang cilik tenan 😀

    ========

    Selain Trail, Mestinya VIAR Juga Produksi Varian Supermoto http://klxadventure.com/2014/12/17/selain-trail-mestinya-viar-juga-bikin-varian-supermoto/

    Suka

     
    • mansarpost

      18 Desember 2014 at 12:27 pm

      iya,, asumsinya yang lewat situ pelan2… 😀

      Suka

       
  5. Mas Sayur

    18 Desember 2014 at 4:11 pm

     
    • mansarpost

      18 Desember 2014 at 4:14 pm

      huahahahaha,, efek papua pakde… 😀

      Suka

       
  6. sijidewe

    25 Desember 2014 at 8:02 am

     
    • mansarpost

      25 Desember 2014 at 8:05 am

      Pake yang offline boleh broo,, tanpa mengandalkan data internet (soalnya suka bingung kalo sinyalnya susah)…

      Suka

       
      • sijidewe

        25 Desember 2014 at 8:06 am

        iya betul.. navitel jpss :S

        Suka

         
      • mansarpost

        25 Desember 2014 at 8:11 am

        Bole bole,, soalnya kalo gmaps cache-nya juga gede, ram kepake banyak,, tapi enaknya lengkap… 😀

        Suka

         
  7. Adel

    6 September 2020 at 7:25 am

    Kak ini informasi tabelnya darimana ya?

    Suka

     

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

 
%d blogger menyukai ini: