RSS

Sekilas Perjalanan Suzuki di Indonesia – Kesempatan yang Terbuang….??

23 Des

Sekilas Perjalanan Suzuki di Indonesia – Kesempatan yang Terbuang….??

Suzuki in Indonesia

MansarPost – Brosist sobat pembaca setia,, pasar roda dua di Indonesia, sejatinya kini “dikuasai” oleh 4 jagoan asal Jepang yakni Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki… Kisah mereka ber-4 di Indonesia setiap tahun selalu mengalami pasang surut, walaupun kecenderungannya tetap Honda yang dominan, tapi untuk 3 lainnya pernah saling bertukar posisi, ada kalanya Kawasaki terpuruk,, adakalanya juga Kawasaki bangkit,, pun begitu dengan Suzuki dan Yamaha,, adakalanya sangat kuat ada kalanya juga dia terpuruk,, semua seperti roda yang berputar… Naaaaahh terkait kondisi ini,, kali ini kita akan bahas sekilas mengenai perjalanan pabrikan Suzuki di Indonesia…

logo-suzuki

Pabrikan Suzuki di Indonesia, dahulu bernama PT Indomobil Suzuki Internasional (ISI) yang kini sudah berubah namanya menjadi PT Suzuki Indomobil Motor (SIM)… Perusahaan ini sebelumnya dikuasai oleh Indomobil yang memegang 51% saham dari ISI,, namun pada tahun 2002 kepemilikannya sebesar 41% dijual (divestasi) kepada Suzuki Motor Corporation (Suzuki Global) yang selain membeli saham tersebut juga sekaligus memberikan pinjaman kepada ISI… Dalam perjanjian divestasi tersebut, ISI mempunyai opsi untuk membeli kembali saham yang dijual tersebut,, namun sayang beribu sayang hingga akhir 2007 ISI tidak bisa memanfaatkan kesempatan tersebut sehingga opsi tersebut hangus… Naaaaahh kondisi ini mengakibatkan Indomobil hanya menjadi pemegang saham minoritas di ISI dengan kepemilikan yang hanya sebesar 10% saja,, sisanya sebesar 90 dikuasai principal Jepang melalui Suzuki Motor Corporation…

“….Jakarta – PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) mendapatkan suntikan dana dari Suzuki Motor Corporation (SMC). Suntikan dana tersebut berupa pinjaman dan hasil divestasi 41% sahamnya di PT Indomobil Suzuki International (PT ISI) masing-masing US$34,18 juta dan US$140,8 juta.

Presdir Indomobil Gunardi Sidhuwinata menyatakan setelah divestasi berjalan, Indomobil akan mejadi pemegang saham minoritas dengan jumlah saham 10% di perusahaan yang merakit mobil dan motor merk Suzuki itu. Namun, dalam tiga tahun kepemilikan Indomobil bisa mencapai 40%, mengingat mereka mempunya hak untuk melakukan buyback….” (sumber)

Logo_Indomobil

“….Kenyataannya tidak mudah membeli kembali saham tersebut, dalam kondisi harga yang sudah meningkat saat itu,” ujar Soebronto Laras ketika dikonfirmasi. Akibatnya, kata Soebronto, opsi buy back tersebut hangus dan Suzuki menguasai saham ISI….” (sumber)

Naaaahhh dari kondisi tersebut diatas,, sebetulnya saat itu Indomobil mempunyai kesempatan untuk bisa menguasai Suzuki Indonesia aka PT Indomobil Suzuki Internasional (ISI),, namun sayang kendali beralih ke negeri sakura sehingga praktis segala kebijakan dan lain sebagainya dikendalikan penuh oleh Suzuki Global… Jika saja Indomobil saat ini masih berkuasa atas Suzuki Indonesia, maka bisa jadi kondisi divisi roda dua-nya tidak akan seperti sekarang… Kenapa…?? Jelas,, segala kebijakan tidak harus menunggu persetujuan dari principal Jepang, tapi bisa diambil langsung oleh pihak Indomobil… Tapi apa daya, semua tinggal kenangan, kesempatan telah hilang, entah apakah suatu saat nanti bakal kembali, tidak ada yang tahu…

Okke sekian dari mansarpost, mohon dikoreksi jika salah,, semoga berguna…

BACA JUGA :

Iklan
 
9 Komentar

Ditulis oleh pada 23 Desember 2014 inci Akuntansi, otomotif

 

Tag: , , , ,

9 responses to “Sekilas Perjalanan Suzuki di Indonesia – Kesempatan yang Terbuang….??

  1. ardiantoyugo :cool:

    23 Desember 2014 at 5:46 pm

     
  2. warungasep

    23 Desember 2014 at 5:54 pm

     
  3. masmat

    23 Desember 2014 at 5:56 pm

    kasihaaan…padahal suzuki crystal ama RGR ngetop jadi legenda dijamannya dulu…

    Suka

     
    • mansarpost

      23 Desember 2014 at 6:09 pm

      Yuuuuppp,, dulu disegani sekarang diobral (second-nya)…. 😀

      Suka

       
  4. Aa Ikhwan

    24 Desember 2014 at 6:37 am

    sip infonya 😀

    Suka

     
  5. polenkmerkesenk

    24 Desember 2014 at 5:24 pm

    Ouw begitu toh, pantes SIS seperti tak berkutik stagnan tak berdaya menghadapi AHM & YIMM.

    Suka

     
    • mansarpost

      24 Desember 2014 at 5:28 pm

      Sama satu lagi,, mereka divisi roda4 sama roda2 jadi satu,, kalo honda pisah, beda perusahaan…

      Suka

       

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

 
%d blogger menyukai ini: