Perkembangan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan [Cisumdawu] – Tol Jalur Tengah Jawa Barat

Cileunyi – Sumedang – Dawuan [Cisumdawu] Toll Road Progress

MansarPost – Brosist sobat pembaca setia, keberadaan jalan tol sebagai jalan alternatif yang bebas hambatan kini semakin diperlukan oleh banyak masyarakat,, terlebih pertumbuhan kendaraan baik roda 4 maupun roda 2 di tanah air terbilang sangat pesat… Kebutuhan ini semakin terasa saat musim liburan atau mudik tiba,, jalur pantura, pantusel (pantui selatan, maksa mode: on) dan jalur tengah selalu dipadati kendaraan sehingga kemacetan adalah sesuatu yang lumrah terjadi, justru aneh rasanya kalo mudik nga macet, serasa bukan mudik euy… 😀

Naaaahh,, khusus jalur pantura hingga Cirebon (Palimanan), kemungkinan pada musim mudik 2015 nanti sudah bisa melewati jalur tol Cikampek-Palimanan (Cikapali),, sementara jalur tengah dan selatan (Jawa Barat) sepertinya masih akan berkutat dengan jalur yang ada seperti biasa, yakni jalur Nagreg… Sebetulnya, di jalur tengah Jawa Barat kini sedang dibangun jalur Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) brosist,, hanya saja progress pekerjaannya masih sangat kecil, sehingga pemberitaannya-pun tidak semarak jalur Tol Cikapali… Naaaahh mau tahu sampai dimana perkembangannya,, soookk mangga dilanjut brosist…

Jalur Tol Cisumdawu, rencananya akan dibentangkan pada tanah sepanjang 60,11km,, dimulai dari Cileunyi di Kabupaten Bandung hingga ke Dawuan/Kertajati di perbatasan Majalengka-Sumedang-Indramayu… Tol ini rencananya terbagi dalam 6 seksi, yakni:

1. Cileunyi – Tanjungsari sepanjang 9,80 Km
2. Tanjungsari – Sumedang sepanjang 17,51 Km
3. Sumedang – Cimalaka sepanjanh 3,73 Km
4. Cimalaka – Legok sepanjang 6,96 Km
5. Legok – Ujungjaya sepanjang 16,35 Km; dan
6. Ujungjaya – Kertajati sepanjang 4,00 Km

Naaaaahh,, dari semua seksi/ruas tersebut, yang baru bisa dikerjakan adalah ruas 1 dan ruas 2 saja,, dimana khusus ruas 2 sepenuhnya dikerjakan oleh pemerintah,, sisanya dikerjakan oleh swasta melalui skema Public Private Partnership (PPP)… Naaahh untuk ruas 3 hingga ruas 6 saat ini masih menunggu proses pembebasan lahannya (ada yang sudah ada yang belum),, selain itu, pada ruas 2 sepertinya akan ada perubahan trase/jalur karena medannya yang berbukit dan lawan longsor,, malah sebelumnya direncanakan bakal menerobos Cadas Pangeran yang terkenal itu,, namun sepertinya hal tersebut berat untuk dilakukan,, butuh biaya besar jeee… Naaaahh,, karena hal tersebut, secara tidak langsung ruas dibelakangnya-pun sedikit banyak akan berpengaruh…

Memang secara teknis, yang paling berat itu adalah ruas 2 brosist karena harus menerobos bukit yang rawan longsor (pake terowongan jee),, mudah-mudahan saja ruas 2 ini bisa cepat selesai, pun begitu dengan ruas lainnya yang secara teknis agak lebih mudah, aplagi selepas Legok permukaan tanah sudah lebih bersahabat, melandai hingga UjungJaya dan Kertajati…
Ohh ya tambahan,, belum lama mansarpost maen ke tempat temen di Legok/Paseh,, ternyata patok-patok untuk keperluan tol ini memang sudah ada brosist, dan penduduk-pun sudah dilarang untuk membangun di daerah yang terkena patok-patok ini,, namun khusus mengenai “ganti rugi” memang masih belum berjalan, masih alot jeee…
Okkee,, sekian dari mansarpost,, mohon dikoreksi jika salah,, semoga berguna….
Sumber : skyscrapercity.com

BACA JUGA :

• Bayar Denda Tilang Secara Online Mulai Diterapkan di Kejari Jakarta Barat (Jakbar), Bagaimana Caranya…??
• Pilot Lion Air Tawarkan Pramugari Janda ke Penumpang…?? Astagfirullah, Layanan Macam Apa ini…??
• April 2017 Motor di India Mulai Terapkan Aturan AHO – Indonesia sudah Melalui UU No. 22 Th 2009 (LLAJ)
• Breaking News : Harga BBM Turun 200 Rupiah…!! Tapi yang turun Solar, Premium Harganya Tetap..
• Lady Jek – Layanan Ojek Online Khusus Cewek / Wanita – Berikut Lokasi Alamat Kantor Pendaftaran dan Persyaratannya..
• SIM Online akan Aktif per 1 Oktober 2015 – Berikut Rincian Kota yang Sudah Terhubung, ada 45 Satpas-Polres-Polresta-Polresto-Polrestabes
• BluJek – Pendatang Baru Layanan Ojek Online yang Berarti “Blusukan Ojek”.. Siap Bersaing dengan GoJek dan GrabBike