RSS

Efek Positif yang Mungkin Tidak Terpikirkan Jika Bajaj Auto Indonesia (BAI) Kembali ke Indonesia

03 Jan

Efek Positif yang Mungkin Tidak Terpikirkan Jika Bajaj Auto Indonesia (BAI) Kembali ke Indonesia

Positive Effect that Unthinkable If Bajaj Auto Indonesia (BAI) Back to Indonesia

MansarPost – Brosist,, isu tentang pabrikan Bajaj Auto Indonesia (BAI) yang “katanya” akan kembali ke pasar roda 2 tanah air saat ini sedang hangat dibicarakan di jagad blogsphere… Seperti kita ketahui bersama bahwa kini produk Bajaj sejatinya hanya dititipkan penjualannya ke partner mereka di tanah air, Kawasaki Motor Indonesia (KMI)… Produk yang dititipkan-pun hanya satu, Pulsar 200NS.. Tapi sayang penjualannya tidak sebaik yang diperkirakan, entah karena desainnya, 3S-nya atau karena “Bajaj”-nya,, entahlah…

image

Bajaj Auto Indonesia (BAI)

Naaahh kembali lagi ke tema awal terkait isu akan kembalinya BAI ke Indonesia, banyak alasan-alasan yang muncul ke permukaan terkait hal ini, yaitu diantaranya sebagai berikut :

– Atas permintaan komunitas (yang ditinggalkan);
– Karena (seolah) diperlakukan bak anak tiri oleh Kawasaki;
– Karena 3S Kawasaki sendiri yang kurang bersaing dengan pabrikan Jepang lainnya;

Yuuupp itu dia sekilas beberapa alasan yang banyak muncul ke permukaan… Bagi mansarpost, apapun alasannya tidaklah terlalu penting untuk diperdebatkan, yang paling penting adalah kepastian BAI untuk datang kembali ke tanah air, karena ada satu alasan yang jauh lebih penting kenapa BAI harus kembali ke Indonesia…

Pabrikan Jepang di Indonesia memang mengakar sudah terlalu kuat, sehingga apapun merk non-Jepang yang hadir di Indonesia akan dianggap sebagai mocin (motor cina) seperti apa yang diangkat oleh mang orong-orong disini… Hanya saja khusus untuk pabrikan premium seperti Eropa dan Amerika, konsumen masih mengakuinya, wajar segmennya beda, asumsinya sang konsumen motor premium sudah melek teknologi semua, mereka membeli atas apa yang mereka ketahui, bukan karena bujuk rayu atau hasutan sales #ups…

image

Produsen Motor Jepang di Indonesia

Naaaaahh khusus segmen motor mainstream, pola pikir konsumen memang masing sangat Jepang-sentris,, anggaplah pabrikan non Jepang yang dianggap mocin tadi diwakili oleh Bajaj… Naaah selanjutnya,, mungkin brosist sekalian setuju bahwa secara desain, produk Bajaj kini (Pulsar 200NS) mampu bersaing dengan desain para pabrikan Jepang atau malah lebih bagus,, masalah utama doi hanya ada pada sisi 3S… Jika saja BAI kembali ke Indonesia dengan niat yang benar-benar serius (investasi pabrik + pembenahan 3S secara serius) dan ternyata mampu menyaingi penjualan para pabrikan Jepang, maka efek positifnya bukan cuma dirasakan oleh pihak BAI sendiri, tapi jauh lebih luas daripada itu, yakni kepada pabrikan non Jepang lainnya…

Intinya adalah,, jika Bajaj mampu bersaing dengan Big-4 Jepang,, maka setidaknya pola pikir Jepang-sentris akan tergusur sedikit demi sedikit… Konsumen akan berpikir bahwa pabrikan non Jepang-pun bagus-bagus dan mampu bersaing… Naaahh ketika pola pikir non Jepang-sentris sudah mulai mengakar,, maka bukan tidak mungkin pabrikan lain seperti Viar, Minerva dll akan mulai tumbuh dan berkembang, atau bahkan pabrikan Kanzen-pun bisa bangkit kembali dari kubur, membuka peluang motor nasional untuk bisa maju ke ranah persaingan otomotif tanah air,,,,, thats it,, itu dia alasannya kenapa BAI memang harus kembali ke tanah air, tidak ada yang tidak mungkin brooo…
Okkee,, sekian dari mansarpost,, mohon dikoreksi jika salah,, semoga berguna….

BACA JUGA :

Iklan
 
15 Komentar

Ditulis oleh pada 3 Januari 2015 inci otomotif, Roda 2

 

Tag: , , , ,

15 responses to “Efek Positif yang Mungkin Tidak Terpikirkan Jika Bajaj Auto Indonesia (BAI) Kembali ke Indonesia

  1. Yoshi

    3 Januari 2015 at 8:11 pm

    Karena dizholimi oleh Kawasaki . .
    wkw wk wk . . .

    Suka

     
  2. macantua

    3 Januari 2015 at 9:43 pm

    Tapi sayangnya konsumen sudah dikecewakan dengan kaburnya Bajaj beberapa tahun lalu

    http://macantua.com/2015/01/03/monyet-monyet-pencari-uang-di-puncak/

    Suka

     
    • mansarpost

      4 Januari 2015 at 12:54 am

      Iyuuupp,, konsumen masih kecewa berat ya, masih berat buat CLBK… 😀

      Suka

       
  3. raider 150

    3 Januari 2015 at 10:42 pm

    Desain n mesin bagus malah dri pabrikan jepang, NS200 dengan harga di bwah tiger dapet fitur lebih, emang yg utama 3s, sperti merk H n Y 3S dpet, klo merk jepang K n S 3s nya kurang, cara mengakali sparpark yang katanya sulit bisa di buat sistim onlin.

    Suka

     
    • mansarpost

      4 Januari 2015 at 12:57 am

      Harusnya gitu ya,, jual spare part online, biar urusan pasang memasang partnya diserahkan ke konsumen, bengkel-bengkel juga bisa kayaknya,, yang penting partnya ada dulu ya…. 😀

      Suka

       
  4. adityaprad

    3 Januari 2015 at 11:26 pm

    Lucunya bajaj disitu
    Saat mulai banyAk yang menerima kedatangannya malah kabur

    http://adityaprad.wordpress.com/2015/01/03/motomorphic-jafm-bener-bener-moge-ekstrim-yang-unik/

    Suka

     
    • mansarpost

      4 Januari 2015 at 12:59 am

      Mungkin dia khilaf…. 😀

      Sekarang mau mengharapkan CLBK,, kasih kesempatan kedua nga ya…. 😀

      Suka

       
  5. mansarpost

    4 Februari 2015 at 10:02 pm

    Harus dan sesegera mungkin,, jangan sampai momennya hilang… 😀

    Suka

     
  6. agung

    2 Mei 2015 at 2:23 pm

    kalau ada sr 200 ke indo kira kira berapaan tuh hraganya ?

    Suka

     
  7. pio novarro

    28 Desember 2015 at 1:51 am

    Ga bakal bai balik.yg punya juga yg main motor jepun.ancur image prroductnya kl baja subur makmur di indo.kecuali ada orang gila yg kebanyakan duit lgs direct ke bajaj india kerja sama jadi distributor di indo.

    Suka

     

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

 
%d blogger menyukai ini: