Pilih Mana,, Vario 125 atau Vario 150….??
Vario 125 vs. Vario 150
MansarPost – Sobat pembaca setia,, memilih adalah sebuah hal sederhana yang kadang menjadi sebuah dilema yang sangat rumit… Jika pilihan itu hanya sekedar pertanyaan dalam sebuah polling, mungkin mudah bagi kita untuk sekedar menentukan mana yang kita pilih,, namun jika pilihan itu terkait langsung dengan diri sendiri, seperti memilih motor untuk digunakan sehari-hari, maka hal sederhana ini akan menjadi sangat rumit,, banyak pertimbangan-pertimbangan yang sebelumnya tidak diperhitungkan malah menjadi penentu yang paling penting dalam sebuah pilihan, jadi sekecil apapun kelebihan atau kelemahan yang ada, itu harus tetap dipertimbangkan…
Jika memilih suatu produk yang beda,, baik itu secara desain maupun pabrikan yang mengusungnya, mungkin tidak seberapa sulit ya… Kenapa….?? Ya karena pembobotannya jelas, jadi hasil akhirnya juga jelas, dipilih berdasarkan poin yang lebih tingi… Naaaahh selanjutnya, bagaimana jika pilihan tersebut adalah terkait desain yang sama dan dari pabrikan yang sama seperti halnya New Vario 125/150 yang benar-benar sama plek, hanya kubikasi dan harga saja yang membedakan keduanya…
Okke,, yuuk kita coba bahas secara sederhana saja melalui hitung-hitungan yang juga sederhana… 😀
1. Perbedaan Kubikasi –> Tenaga/Performa
Perbedaan secara kubikasi secara tidak langsung juga merupakan perbedaan akan tenaga/performa yang dihasilkan… Hitung-hitungan sederhana ala mansarpost adalah melalui perbandingan kubikasi yang juga dibandingkan dengan perbandingan power yang dihasilkan… Seperti yang sudah kita bahas beberapa hari lalu terkait spesifikasi, harga, galeri dan rival dari Vario 125/150 disini, maka didapati hal sebagai berikut :
– Power Vario 125 adalah 8,3kW
– Power Vario 150 adalah 9,3kW (nuhun Om Kobay koreksinya…. 😀 )
Jika kita jadikan tenaga Vario 125 sebagai patokan lalu dikalikan perbedaan kubikasi,, seharusnya tenaga Vario 150 adalah sebagai berikut :
150/125 x 8,3kW = 9,96kW (spek resmi lebih kecil)
Dari perhitungan sederhana ini,, dapat diambil kesimpulan sementara bahwa value atas power dari Vario 125 lebih baik dari Vario 150,, anggap saja pembobotannya sebagai berikut :
– Vario 125 : Bobot 10
– Vario 150 : Bobot 9
* catatan : Rasio kompresi Vario 125 lebih besar dibanding Vario 150, yakni 11,0 : 1 dan 10,6 : 1
2. Perbedaan Harga
Kita ambil contoh untuk varian yang paling tinggi hingga didapat perbandingan sebagai berikut :
– Harga Vario 125 adalah 17,50juta
– Harga Vario 150 adalah 20,05juta
Selanjutnya, jika kita jadikan harga Vario 125 sebagai patokan lalu dikalikan perbedaan kubikasi,, seharusnya harga Vario 150 adalah sebagai berikut :
150/125 x 17,50juta = 21juta (harga resmi lebih rendah)
Jika yang menjadi pembanding adalah powernya,, bukan kubikasinya, maka perhitungannya menjadi seperti ini :
9,3/8,3 x 17,50juta = 19,6juta (harga resmi lebih tinggi)
Dari perhitungan sederhana ini pula,, maka dapat kita ambil kesimpulan bahwa berdasarkan perbandingan kubikasi, value dari harga Vario 150 lebih baik dari Vario 125,, sedangkan berdasarkan perbandingan power, maka justru value harga Vario 125 yang lebih baik dibanding Vario 150… Anggap saja pembobotannya seimbang dengan perbandingan sebagai berikut :
– Vario 125 : Bobot 10
– Vario 150 : Bobot 10
Naaaaahh jika kita jumlahkan bobotnya masing-masing, maka akan didapati hasil sebagai berikut:
– Vario 125 : Total Bobot = 20
– Vario 150 : Total Bobot = 19
Sekali lagi ini hanya berdasarkan hitung-hitungan sederhana saja berdasarkan perbandingan angka-angka yang ada…
Ohh ya tambahan,, terkait dengan power Vario 125 yang secara perhitungan lebih value dari power Vario 150,, disana ada catatan bahwa hal tersebut disinyalir keras karena rasio kompresi keduanya yang juga berbeda,, ada sebuah konsekuensi yang harus ditanggung disini (walaupun tidak terlalu signifikan),, dimana panas mesin yang ditimbulkan oleh Vario 125 lebih besar dari Vario 150…
Hal sebaliknya berlaku bagi Vario 150,, dengan rasio kompresi yang lebih rendah, panas yang ditimbulkan sedikit lebih kecil… Selain itu walaupun idealnya sama-sama menggunakan Pertamax Plus (RON 95 untuk rasio kompresi 10:1 hingga 11:1),, tetapi mesin Vario 150 agak sedikit lebih toleran jika dikasih minum Pertamax biasa (RON 92)… Hal lainnya terkait perbedaan rasio kompresi adalah mengenai ruang gerak untuk mengail performa, dimana mesin Vario 150 lebih fleksibel untuk dikail, tinggal menaikkan rasio kompresi maka tenaga sudah bisa naik (hitungan lengkapnya mungkin bisa dijelaskan oleh mbah motogokil.com…. 😀 )
Dan atas pertimbangan ini pula mansarpost akan memilih Vario 150 sebagai pilihan walaupun secara bobot lebih kecil,, kenapa….?? Ya karena mansarpost orangnya suka utak-atik mesin biar tenaga didapat lebih jooooss,, jadi pertimbangan tambahan mansarpost kasih bobot katakanlah 2 poin…
Sedang bagi pemakai yang hanya sekedar memakai, nda suka utak-atik mesin maka IMHO pilihan yang tepat adalah Vario 125, dengan catatan minum bahan bakarnya juga harus rajin ngasih Pertamax Plus untuk menghindari gejala “ngelitik” jika mengkonsumsi bahan bakar dengan RON yang lebih rendah…
Okkee,, sekian dari mansarpost,, mohon dikoreksi jika salah,, semoga berguna….
BACA JUGA :
- Honda SH 125/150 – Honda PCX dengan Dek Rata – Skutik Premium yang Berpenampilan Motor Mainstream – Setuju Nga kalo Masuk Indonesia…??
- Honda Vario 150 Diperkenalkan di Bandung,, Konsumsi BBM 111 km/liter jadi Senjata….!!!
- Konsumsi Bahan Bakar Honda Vario 150 eSP mencapai 51 km/liter Bahan Bakar – detik.oto
- Yamaha Soul GT 125 vs Honda Beat ISS + Honda Vario 110 FI + Honda Vario 125
- Honda PCX 200cc….!!! Baaahh Bisa aja Niiihh Sales… 😀
- Ibarat Sport,, IMHO Vario 150 ibarat CB150,, dan PCX 150 Lokal ibarat CBR 150 Lokal…
- Airblade vs Nouvo SX, Siapa yang Bakal Jadi First Mover…..??
Aa Ikhwan
16 Januari 2015 at 7:40 am
pilih mana ya bingung jg.. padahal gak beli 😀
SukaSuka
mansarpost
16 Januari 2015 at 7:41 am
Yang nga beli aja bingung ya A,, apalagi nyang beli yak…. 😀
SukaSuka
Kobayogas
16 Januari 2015 at 8:17 am
cek lagi dap power Vario 150, bener segitu? dk = daya kuda = hp. 9,3 itu dalam satuan kw. Dalam satuan PS itu 12.6 PS. yuuuu
SukaSuka
mansarpost
16 Januari 2015 at 8:21 am
Ohh iya om,,, itu kw deng… Nuhun om…. 😀
SukaSuka
giripur
16 Januari 2015 at 8:36 am
pilih 125 gek di bore up 150
😀
https://girblogg.wordpress.com/2015/01/16/vario-125-lawas-di-discontintyu/
SukaSuka
mansarpost
16 Januari 2015 at 8:45 am
Jaaahhh,, ntar malah bisa lebih mahal jatuhnyaaa…. 😀
SukaSuka
giripur
16 Januari 2015 at 12:37 pm
Apa iya
SukaSuka
mansarpost
16 Januari 2015 at 3:13 pm
IMHO karena perbedaan cc-nya lumayan besar (25cc) sedangkan asumsi bore-up maksimal hanya 100 (1mm) sedangkan selisih keduanya terpaut sekitar 5mm,, sooo kalo lebih dari itu minimal harus ganti boring atau bahkan blok mesin, sehingga jatuhnya malah lebih mahal… IMHO looh ya…
SukaSuka
seanomedic
16 Januari 2015 at 10:42 am
dak milih keduanya…nunggu mx king 150…power & torque lebih nyosss
SukaSuka
mansarpost
16 Januari 2015 at 3:14 pm
Boleeehh boleeehh,, nunggu perang bebek sport aja ya…. 😀
SukaDisukai oleh 1 orang
danisubject
16 Januari 2015 at 3:02 pm
150 elegan ga ada striping
SukaSuka
mansarpost
16 Januari 2015 at 3:13 pm
Iyuuuupp,, kalo mau gaya sendiri-pun bisa tambah skotlet, kalo bosen tinggal copot…. 😀
SukaSuka
danisubject
16 Januari 2015 at 5:37 pm
ho oh malah kreatif . di kasih kanvas blank
SukaSuka
hendra
24 Oktober 2015 at 11:54 am
realita di tempat saya (Surabaya) mayoritas orang lebih memilih Vario 150 exclusive (entah hitam atau putih polos) atau yg paling mahal, jarang saya melihat orang pakai vario 125. perbandingannya 1 : 3.
SukaSuka
mansarPost
24 Oktober 2015 at 11:58 am
Mungkin beda tempat beda kondisi ya kang.. Di tempat saya Semarang hingga Ungaran malah sering nemuin yang versi biasa.. 😀
SukaSuka
theJackLudahiBonek
4 Juli 2018 at 11:22 am
karna orang surabaya belagu belagu… maen maen sini kejakarta. jangan lupa bawa bonek, ngopi bareng sma The Jack…
SukaSuka
jinjon
18 November 2017 at 6:13 am
tarikan pegangan lebuh enteng 125 kata temen2 yang sudah punya keduanya.. apa benar ya kang??
SukaSuka