Honda vs. Yamaha – Perjalanan Revolusi Desain Sepedamotor di Indonesia – Sport
Honda vs. Yamaha – Design Revolution – Sport Segment
MansarPost – Brosist sobat pembaca setia,, setiap pabrikan sepedamotor yang ada di dunia, sebagian besar pasti memiliki ciri-ciri khusus yang melekat pada produk yang dirilisnya.. Ada pabrikan yang terkenal dengan karakter sportnya, ada pabrikan yang terkenal dengan karakter keeleganannya, ada pabrikan yang terkenal dengan kegarangan desainnya, ada pabrikan yang terkenal dengan karakter seksinya dan lain sebagainya..
Di Indonesia sendiri, dari sekian banyak pabrikan sepedamotor yang ada pun demikian, pabrikan Honda terkenal dengan desain sepedamotornya yang cenderung universal, pabrikan Yamaha terkenal dengan karakter sporty dengan garis-garis tegas dan desain meruncing, pabrikan Suzuki terkenal dengan desain kalemnya dst..
Naaahh,, pertanyaannya sekarang,, apakah karakter yang ada tersebut akan terus terbawa hingga 10-20 tahun ke depan…?? Apakah suatu pabrikan akan keukeuh dengan desain yang cenderung begitu-begitu saja…??
Yaaapp,, kalo menurut mansarpost, sebetulnya yang paling berperan atas perkembangan desain sepedamotor sebenarnya adalah konsumen sepedamotor itu sendiri.. Kenapa…?? Karena memang fokusnya adalah konsumen.. Sebetulnya bisa saja produsen/pabrikan menggiring kemauan konsumen seperti apa,, tapi itu hanya bisa terjadi dalam praktek monopoli saja,, di dalam pasar yang penuh persaingan, mustahil produsen dapat menggiring kemauan konsumen melalui produk-produknya..
Dahulu,, saat pabrikan Honda terlalu mendominasi (segmen sport dan bebek pada awal dekade tahun 2000an), desain sepedamotor yang ada di pasaran cenderung tidak ada perubahan berarti,, nyaris hanya striping dan perubahan minor lain saja yang terjadi dari tahun ke tahun.. Kondisi pasar sebenarnya mungkin jenuh,, namun karena pilihan yang ada hanya itu, mau nga mau konsumen yang menerima apa yang ada saja.. Di saat yang sama, pabrikan Yamaha mencoba menggebrak dengan menawarkan sepedamotor dengan desain yang benar-benar baru.. Terus apa yang terjadi…?? Kondisi pasar berubah, konsumen berbondong-bondong beralih ke produk (dhi sport – Vixion) dengan desain fresh tersebut.. -pelajaran pertama-
Kondisi pasar terus berlanjut,, belajar dari apa yang sudah terjadi, pabrikan Honda membuat terobosan dengan membuat produk yang sedikit menawarkan warna baru kepada konsumen (CB150 SF).. Usaha ini sedikit membuahkan hasil gemilang, namun sayang, kondisi pasar sudah agak sedikit berubah, sehingga hasil gemilang tidak lagi memhampiri..
IMHO,, kondisi pasar saat itu menginginkan sepedamotor yang mempunyai cita rasa moge.. Hal ini ditandai melalui maraknya modifikasi sektor kaki-kaki (velg + ban) atas produk sport bawaan pabrikan.. Tanda lainnya adalah keinginan konsumen yang juga menginginkan tutup tangki ala moge (model rata)..
Lagi-lagi pabrikan Yamaha bergerak cepat.. Mencoba memenuhi keinginan konsumen,, klan Vixion mengalami facelift yang lumayan signifikan di sektor kaki-kaki dan body motor secara keseluruhan.. Lalu apa lagi yang terjadi…?? Yaaapp,, penjualannya booming melebihi capaian terbaik Vixion model lawas.. -pelajaran kedua-
Pelajaran penting kembali terlihat bahwa untuk dapat menggapai hasil gemilang, reaksi cepat atas apa yang diinginkan konsumen mutlak diperlukan.. Dan kondisi ini terjadi saat ini dan masih akan terus berlanjut.. Menurut rumor dan bocoran yang berhembus,, konon kabarnya CB150 StreetFire facelift akan benar-benar all out jauh meninggalkan desain yang ada sekarang.. NVL facelift pun demikian,, spyshootnya pun sempat mengalir deras.. Satu hal yang agak berbeda adalah perkara timing peluncuran produk.. Jika sebelumnya Yamaha terlihat satu langkah di depan Honda (eg : saat CB150 lahir melawan Vixion, NVL lahir mengganti Vixion) maka kali ini startnya kemungkinan besar bisa bersamaan..
Yaaapp,, duel CB150 facelift dengan NVL facelift nanti, sepertinya adalah duel yang benar-benar fair, semuanya bisa dikatakan sudah benar-benar menyerap aspirasi konsumennya masing-masing..
Satu hal penting terkait ini semua yaitu,, ini adalah kondisi yang benar-benar menguntungkan konsumen,, benar-benar perang value yang berfokus akan konsumen,, sooo, biarkanlah hanya produk-produk ini saja yang berperang “penjualannya”,, konsumen tidak usah ikut-ikutan,, justru simbiosis mutualisme terjadi disini,, maksudnya adalah jika tidak ada lawan sebanding atas produk sport Yamaha,, bisa dipastikan sport Yamaha tidak akan seperti saat ini “value”-nya,, pun sebaliknya jika tidak ada lawan sebanding atas produk sport Honda,, bisa dipastikan sport Honda pun tidak akan seperti saat ini “value”-nya..
Soooo,, Revolusi Desain sepedamotor Honda dan Yamaha,, konsumen lah yang diuntungkan….!!!
Okkkee,, sekian dari mansarpost,, mohon dikoreksi jika salah,, semoga berguna….
BACA JUGA :
- Perbandingan Honda Vario 125 vs Yamaha Aerox 125 : Spesifikasi Mesin, Harga, Galeri Foto dll..
- Perbandingan Penjualan Honda Sonic 150 R vs Suzuki Satria F150 vs Yamaha MX King 150 – AISI September 2015
- Penjualan Honda New CB 150 R (Facelift) vs Yamaha New Vixion Advance (NVA) – AISI September 2015
- Otomotif : Honda New CB150 dan Yamaha NVA,, masing-masing Punya Keunggulan,, Performanya New CB Unggul Tipis..
- Perbandingan Power/Torsi on Dyno, Akselerasi dan Konsumsi BBM Honda CB 150 Facelift vs Yamaha New Vixion Advance oleh Motorplus..
- Adu Tampang Depan Honda CB 150 R (Facelift) vs Yamaha New Vixion (Advance) – Dahulu dan Sekarang..
- Niiih Ada Juga Video Adu Drag Honda Sonic 150 R vs Yamaha MX King 150 – Panjang Track 800 meter..
doni
10 April 2015 at 9:57 pm
Pilih mana kang sampeyan jujur ae
Kok sepi warunge iki
SukaSuka
mansarpost
11 April 2015 at 7:05 am
Ane pilih matik aja kang..
Sportnya wes di dol.. 😀
Iyaaapp,, maklum blog ecek2 kang,, akhir2 ini juga lagi jarang posting n blogwalking,, mudah2an suatu saat bisa rame.. 😀
SukaSuka
sukmahandayani56
12 April 2015 at 11:22 am
melu ngramekakeee ahhh…
SukaSuka
mansarpost
12 April 2015 at 12:06 pm
Pilih yg mana kang.. 😀
SukaSuka
bennyardhi
16 Mei 2015 at 2:49 pm
Om lala dodolan motor?
SukaSuka
mansarpost
16 Mei 2015 at 2:56 pm
Gubrak,, cuma nulis aja ben.. 😀
SukaSuka