Harga Pertamax Naik 800 Rupiah – Polemik Harga Minyak Dunia,, Niiih Gan Grafik Harga Minyak Dunia Saat ini,, Potensi Rebound Sangat Besar…!!
Oil Price Potential Rebound
MansarPost – Brosist sobat pembaca setia,, okelah kali ini yang naik hanyalah harga Pertamax cs yang notabene harganya memang tidak disubsidi oleh pemerintah,, namun bagi pengguna premium, walaupun harganya tidak naik (tetap), potensi untuk naik harga juga tetap terbuka lebar brosist, tooohh dasar penentuan harganya juga sekarang pake harga minyak dunia tooh, bedanya harga premium biasanya disesuaikan setiap awal bulan, hanya perkara waktu saja..
Awal tahun 2015 ini,, memang harga minyak dunia sempat jatuh hingga sekitar 50an Dollar per barelnya,, namun yang namanya “roda”, harga tersebut tentu tidak akan selamanya terus rendah (dibawah), harga tersebut suatu saat pasti akan bergerak ke titik-titik lainnya, dimana bahayanya adalah harga ini akan kembali bergerak ke titik yang lebih tinggi,, dengan kata lain harganya berpotensi rebound dari titik terendahnya di awal tahun ini..
Yaaapp,, sebuah sinyal waspada bagi negara dimana sistem penentuan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)-nya mengacu pada pergerakan harga minyak dunia.. Jika tren rebound ini terus berlanjut, maka harga yang ada saat ini belumlah apa-apa, kemungkinan untuk terus naik masih sangat terbuka lebar, dan jika harganya terus naik, bukan tidak mungkin harga barang-barang yang lain pun akan ikut terkerek naik,, gengsi dong BBM naik kok harga barang nga naik (padahal giliran BBM turun harga barang nga ada yang gengsi ikut-ikutan turun)..
Saat harga minyak dunia naik, dan terus naik,, saat itu pula seharusnya pikiran kita semua terbuka lebar.. Saat kebijakan subsidi dihapus di peralihan akhir tahun lalu dan awal tahun ini, saat itu mindset yang terbentuk adalah “harga BBM (dhi premium) ternyata bisa lebih murah ketimbang pada saat harganya masih disubsidi oleh pemerintah”, sehingga masyarakat bisa sedikit legowo menerima kebijakan ini.. Padahal harus diingat (lihat grafik di atas), harga minyak pada saat itu adalah harga pada titik terendahnya, dan IMHO justru disinilah letak kesalahan utama pemerintah (entah disengaja atau tidak).. Kebijakan terkait penghapusan subsidi harga BBM diputuskan pada saat harganya ada di titik terendahnya..
Wajar rasanya jika saat ini perasaan skeptis terhadap pemerintah cenderung meningkat..
“jangan-jangan pemerintah saat itu terburu-buru (terkait kebijakan subsidi BBM ini) karena memang mereka khawatir jika harga minyak mulai bergerak naik, maka kebijakan penghapusan subsidi BBM akan lebih sulit diterima, karena harga yang terbentuk bisa jadi lebih mahal ketimbang saat harganya masih disubsidi”..
Okke,, sekian dari mansarpost,, mohon dikoreksi jika salah,, semoga berguna..
Monggo dishare brosist..
BACA JUGA :
- Harga Pertamax Naik 800 Rupiah – Polemik Harga Minyak Dunia,, Niiih Gan Grafik Harga Minyak Dunia Saat ini,, Potensi Rebound Sangat Besar…!!
- Harga Bensin dan Solar Naik,, ehh di Bali malah Turun… Kok Bisa….??
- Jika Besok-Besok Bensin Naik Lagi jadi 8.500 Rupiah,, Apakah Harga Barang-Barang Akan Naik Lagi…..??
- [Update] – Jika Pertamax Benar-Benar Disubsidi, Apakah Produsen Minyak Asing Bisa Benar-Benar Gulung Tikar….??
- Apa Harga Barang-Barang Bakal Turun Seiring dengan Turunnya Harga BBM…..??
- Subsidi Dicabut kok Harga Malah Turun,, Logika Anak SD Mempertanyakan ini Loohhh….
- Perkembangan Teknologi Sepeda Motor [Pendapat] – Motor irit BBM Sudah Biasa,, Motor irit Cicilan yang Dicari 😀
sukmahandayani56
15 Mei 2015 at 7:34 am
pertalite
SukaSuka