RSS

Sambutan Positif Terhadap Honda CB500X – Cocok Niiih Kalo Modelnya Diturunkan di Pasar Mainstream…!!

10 Jun

Sambutan Positif Terhadap Honda CB500X – Cocok Niiih Kalo Modelnya Diturunkan di Pasar Mainstream…!!

Honda Big Bike – CB500X

MansarPost – Brosist sobat pembaca setia,, per hari ini pihak Honda telah secara resmi merilis jajaran big bike nya (moge) di Bali.. Yaaapp,, sebelumnya jajaran moge ini sudah diperkenalkan kepada komunitas motor-motor gede, namun perkara harga saat itu masih belum ditentukan secara resmi, cuma ancar-ancar saja (soft launching).. Naaahh kali ini lengkap sudah semuanya karena harganya sudah ditentukan, mogenya sudah dijembreng lengkap, dan bahkan sudah siap diajak touring Bali-Lombok..

image

Jajaran moge Honda resmi dirilis - siap touring niih.. 😀

Yaaapp,, jajaran pesawat tempur #ehh motor-motor gede Honda tersebut adalah :

1. Honda CBR1000RR (Superbike) – Rp 575 juta
2. Honda NM4 Vultus (Maxi Skutik) – Rp 435 juta
3. Honda CBR650F (Sport Touring) – Rp 240 juta
4. Honda CB650F (Streetbike) – Rp 235 juta
5. Honda CB500X (Tourer) – Rp 135 juta
6. Honda CB500F (Steetbike) – Rp 125 juta

Semua harga tersebut adalah harga On The Road (OTR) Jakarta.. Rata-rata naik sekitar 5 juta rupiah (kecuali Honda CBR1000) dibandingkan bocoran yang sebelumnya beredar,, mungkin karena adanya tambahan pajak (PPh pasal 22) sebesar 5%, lumayan cocok dengan analisa yang dulu sempat kita bahas (klik disini)..

image

Bocoran harga moge Honda yang sebelumnya beredar

Pada saat perilisan resminya hari ini, rupanya AHM juga memberikan kesempatan kepada 8 orang konsumen pertamanya untuk ikut serta dalam acara touring Bali-Lombok bareng dengan rombongan media dan blogger.. Dari 8 konsumen pertama tersebut, rupanya 4 diantaranya adalah mereka yang meminang Honda CB500X, 3 orang meminang Honda CB500F dan 1 orang yang meminang Honda NM4 Vultus..

Honda CB500X lumayan mendominasi brosist.. Selain harganya yang murah (kedua termurah), bisa jadi alasan lainnya adalah karena modelnya yang antimainstream.. Tidak ada motor mainstream kelas bawah yang modelnya seperti Honda CBX ini, 99% orang yang melihat akan langsung tahu bahwa ini adalah moge.. Beda jika dibandingkan model streetbike (CB500F),, bisa saja beberapa orang menganggap bahwa sang CBF ini merupakan motor 150/250cc yang dimodif moge look, tinggal merubah kaki-kaki juga sudah mirip tooohh..

image

Honda CB500X

Yaaapp,, Honda CB500X ini sangat berpotensi untuk laku keras sebagai motor flagship dibandingkan moge-moge lainnya.. Masalahnya adalah CB500X ini mau mengerek image motor apa…?? Maksudnya gini brosist, CBR1000 itu ada sebagai super flagship yang bisa mengerek image Honda CBR150 sebagai motor sport fairing di kelas sport fairing 150cc.. CB650 dan CB500 juga bisa mengerek image Honda CB150 StreetFire di kelas sport naked 150cc.. Lhaaa kalo CB500X,, siapa yang mau dikerek imagenya…??

Jika melihat atensi konsumen yang lumayan positif kepada Honda CB500X ini, akan sangat bagus bagi pabrikan agar mempertimbangkan model ini (CBX) segera terjun di segmen mainstream.. Toooh basisnya juga bisa mengambil mesin dan sasis dari CB150 / CBR150, khaan lumayan tuuhh, lingkup penggunaan mesin modularnya bisa semakin luas (CB-CBX-CBR + Sonic 150).. Selain itu, fungsi sang flagship CB500X juga bisa berguna untuk mengerek image CB150X (katakanlah demikian) di kelas mainstream.. Gimana brosist,, setuju nggak…??

image

Apalagi kalo Honda CB150X modelnya kayak gini.. 😀

Sooo Honda CBX series di kelas mainstream,, bisa jadi akan segera terwujud brosist…!!
Okkkee,, sekian dari mansarpost,, mohon dikoreksi jika salah,, semoga berguna..

BACA JUGA :

Iklan
 
14 Komentar

Ditulis oleh pada 10 Juni 2015 inci Opini Otomotif, otomotif, Roda 2

 

Tag: , , , , , , , ,

14 responses to “Sambutan Positif Terhadap Honda CB500X – Cocok Niiih Kalo Modelnya Diturunkan di Pasar Mainstream…!!

  1. ardiantoyugo

    10 Juni 2015 at 8:35 pm

    setujuh… cb150x… cakep tuh…

    Suka

     
  2. sen

    10 Juni 2015 at 11:07 pm

    CB500x ngerek CS1 . . ckikiki

    Suka

     
    • mansarpost

      11 Juni 2015 at 2:25 pm

      Jiiiaaahh,, yang tugasnya ngerek CS1 cukup matius ceeeess aja kang,, komentator legendaris dengan CS1 nya.. 😀

      Suka

       
  3. Mr.x

    11 Juni 2015 at 6:14 am

    Ngerek next tiger kali 😂

    Suka

     
    • mansarpost

      11 Juni 2015 at 2:25 pm

      Next Tiger cukup dikerek sama CB650 aja, klan touring.. 😀

      Suka

       
  4. RF

    11 Juni 2015 at 7:21 am

    Setuju banget, karena model yg seperti ini keren dan nyaman banget untuk di kendarai.
    Numpang sharing aplikasi android untuk merawat motor matic Gan
    https://play.google.com/store/apps/details?id=rifel.appliction.servisberkalamotormatic

    Suka

     
    • mansarpost

      11 Juni 2015 at 2:26 pm

      Iyaaapp,, cocok buat di daerah yang kontur jalannya belum sepenuhnya mulus.. 😀

      Suka

       
  5. lombokceplus

    11 Juni 2015 at 11:05 am

     
    • mansarpost

      11 Juni 2015 at 2:29 pm

      Wuuiihh,, bang lombok rawit semakin bebas euy sekarang,, tinggal nunggu sidang.. 😀

      Suka

       
      • lombokceplus

        11 Juni 2015 at 3:40 pm

        Amiiin

        Suka

         
  6. tama

    12 Juni 2015 at 4:01 pm

    kalo menurut ane mending mesin gl series biar lebih murah sehingga bisa nendukung material2 lain seperti sasis n kaki2

    Suka

     
    • mansarpost

      12 Juni 2015 at 4:08 pm

      Bisa juga kang.. Soalnya memang yang lebih dikedepankan adalah torsi.. Kalo pake mesin CB takutnya malah banyak part yg harus disesuaikan..

      Suka

       
  7. tama

    12 Juni 2015 at 8:36 pm

    yg pnting dngn spek mesin harian tp kualitas material y siap tempur mesin gl jg g serepot mesin cb kalo untunk perawatan

    pengalaman dl pny cs1 part2 mahal
    skrng verza “mesin simpel”

    Suka

     

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

 
%d blogger menyukai ini: