Hot – Perbandingan Market Share Premium vs Pertalite : 68% vs 13%.. Konsumsi Premium Turun Signifikan..
Premium (RON 88) vs Pertalite (RON 90) – Market Share
MansarPost – Brosist sobat pembaca setia,, jika bicara tentang market share, biasanya siih pikiran kita akan langsung tertuju pada perbandingan penjualan dari dua buah produk atau pabrikan sepeda motor yang saling berseteru.. Bisa motor bebek vs motor bebek, ayago vs ayago, sport vs sport, ataupun pabrikan A vs pabrikan B.. Naaahh,, bagi yang sudah bosan dengan perbandingan tersebut, yuuk sejenak kita bahas perbandingan lainnya,, biar beda,, biar dianggap kekinian.. weka weka..
Yaaapp,, pada kesempatan malam ini, kita akan membahas perbandingan antara market share Pertalite, si Hijau pendatang baru dengan RON 90 melawan Premium, si Kuning sang incumbent dengan RON 88..
Sebelumnya kita flashback sebentar brosist.. Jadi sekitar 1 bulan yang lalu tepatnya 24 Juli 2015, Pertamina secara resmi merilis satu varian bahan bakar baru yang diberi nama Pertalite yang mempunyai nilai oktan (RON) sebesar 90.. Lokasi penyebarannya saat itu masih sangat terbatas, hanya tersebar di 101 SPBU yang ada di Jakarta, Bandung dan Surabaya..
Naaahh seiring waktu berjalan, permintaan akan Pertalite ini semakin lama semakin meningkat, jumlah SPBU penyedia Pertalite pun semakin bertambah banyak hingga mencapai jumlah 286 unit SPBU per saat ini..
Konsumsinya sendiri,, saat ini setiap SPBU yang ada mampu menjual sekitar 3,28 kiloliter Pertalite per harinya,, sehingga jika dikalikan dengan jumlah SPBU nya,, total konsumsi Pertalite per hari saat ini mencapai 938 kiloliter.. Kondisi ini rupanya memberikan pengaruh yang lumayan besar terhadap konsumsi Premium brosist.. Berdasarkan data yang ada, market share konsumsi bahan bakar jenis Premium (dibandingkan bahan bakar lainnya) saat ini mencapai 68%,, turun sekitar 11 sebelum ada Pertalite dimana saat itu mencapai 79%.. Naaah market share Pertalite sendiri saat ini sudah mencapai 13% brosist..
Sayang tidak disebutkan secara rinci berapa market share jenis BBM lainnya (Pertamax dll).. Namun demikian, dari market share Premium dan Pertalite di atas, bisa kita simpulkan bahwa besar kemungkinan, konsumen Premium kini mulai beralih ke Pertalite.. Konsumen Pertamax yang beralih ke Pertalite jelas tetap ada, tapi jumlahnya nggak sesignifikan konsumen Premium yang beralih ke Pertalite..
Satu hal yang perlu diperhatikan,, kondisi ini adalah kondisi dimana harga Pertalite masih dalam masa promo.. Konsumsinya bisa saja turun drastis ketika harganya sudah normal nanti.. Sooo,, harapannya siih, semoga harga final Pertalite tetap 8400 rupiah saja, bahkan kalo perlu diturunkan aja sekalian, harga minyak dunia juga lagi turun khaaan.. Sekali-sekali,, turun laah, jangan naik terus.. 😀
RF
25 Agustus 2015 at 11:45 pm
Mudah2an harganya tidak berbeda jauh dengan harga promo kecuali turun harga.
Numpang sharing aplikasi android untuk merawat motor manual di Google play Gan
https://play.google.com/store/apps/details?id=rifel.application.servismotorkopling
SukaSuka
mansarPost
26 Agustus 2015 at 6:16 am
Semoga.. 😀
SukaSuka
komatkamit89
26 Agustus 2015 at 6:53 am
Joss
SukaDisukai oleh 1 orang