Penghasilan / Gaji Driver Gojek kini Menurun.. Banyak Saingan je.. (Grab Bike, Blue Jek dan sesama Gojek)..
Go Jek, Grab Bike, and Blue Jek, all Compete for the Consumers, even among Themselves
MansarPost – Dahulu, sesaat sebelum angkutan ojek berbasis aplikasi naik daun, profesi sebagai driver ojek online mungkin menawarkan gaji yang lumayan WAH setiap bulannya.. Dulu, pernah ada seorang wanita pengendara Gojek yang penghasilannya mencapai 300 ribu rupiah per hari.. Naaah kini, setelah Gojek dan layanan ojek sejenis lainnya juga booming, mencapai penghasilan 2 juta sebulan pun sulit brosist..
“…Sekarang dapat Rp 2 juta sebulan saja susah…” terang Arry, seorang driver Go-Jek di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2015). –Detik–
Yaaapp,, iklim persaingan saat itu berbeda jauh jika dibandingkan dengan persaingan sekarang.. Saat itu mungkin orang kenalnya cuma Gojek doang, lhaaa sekarang ada Grab Bike, Blue Jek dll.. Bahkan selain bersaing dengan layanan ojek online lainnya, sesama driver Gojek pun kini saling rebutan order brosist,, siapa cepat dia dapat.. Hal ini terjadi sejak membludaknya jumlah driver Gojek yang tersebar di berbagai pelosok jalanan sekitar ibukota..
“…Setelah ada penerimaan gede-gedean di GBK itu, turunlah (pendapatan). Sekarang kalau mau dapat penumpang, mesti langsung pencet order, nggak lihat lagi di mana…”
Beuuuhh, berat juga ya bro.. Gaji narik ojek via aplikasi tak semanis cerita dahulu euy..
Yaaah sebetulnya bagus juga siiih, selama iklim persaingannya sehat, nggak saling sikut antar sesama dan antar driver ojek online lainnya, ya sah-sah saja.. Jadi harus lebih giat lagi cari ordernya,, pelayanan harus lebih baik agar hasil review konsumen benar-benar memuaskan..
Selain itu, dengan semakin mengecilnya jatah penghasilan yang didapat, hal ini juga menandakan bahwa sebetulnya uang gaji ojek online kini lebih tersebar merata ke lebih banyak orang lainnya.. Sooo gaji gojek menurun…?? Anggap aja berbagi sama driver gojek lainnya..
Supono Wahyudi
17 September 2015 at 9:58 pm
Bagi bagi rejeki 🙂
https://ru88ercookie.wordpress.com/2015/09/17/juara-dunia-yang-juara-mx-gp-seri-mexico-romain-febvre/
SukaSuka
mansarPost
17 September 2015 at 10:21 pm
Bagi-bagi dollar.. hehhe
SukaDisukai oleh 1 orang
macantua.com
18 September 2015 at 12:36 am
Wajar.
http://macantua.com/2015/09/18/vios-vs-brio-merah-berbacking-oknum/
SukaSuka
Stop N' Go
18 September 2015 at 9:33 am
Hmmm….kalau gaji atau penghasilan driver gojek menurun karena terjadi pemerataan, apakah saingannya kemungkinan naik secara penghasilan (Grab Bike, Blue Jek, dll)….Soalnya yg saya lihat saingannya tidak se Massive GOJEK dalam merekrut Drivernya….IMHO
SukaSuka
mansarPost
19 September 2015 at 11:05 am
Iya kang, memang armada gojek yg paling banyak, mencapai 25 ribuan kalo nggak salah.. tapi walau bagaimanapun juga, ojek online pesaing pendapatannya juga pasti tertekan, karena banyak pesaing..
SukaSuka
lombokceplus
19 September 2015 at 9:21 am
Buka cabang d semarang bang, potensi terbuka lebar 🙂
http://lombokceplus.com/index.php/2014/10/31/cara-efektif-membersihkan-kerak-yang-menempel-di-dinding-bak-kamar-mandi/
SukaSuka
mansarPost
19 September 2015 at 10:51 am
Boleh bang, mudah2an pendapat abang didengar sama CEO Gojek.. 😀
SukaSuka
petirabang
21 September 2015 at 10:09 am
Salah satu daya tarik konsumen adalah tarif promonya, lha kalo nanti udah ga promo lagi gmn tu?
SukaSuka
mansarPost
21 September 2015 at 4:20 pm
Besar kemungkinan yang ttap bertahan adalah konsumen menengah ke atas yg ogah naik mobil,, karena yg mereka cari kepraktisan dan hemat waktu, soal harga mereka nggak begitu masalah..
SukaSuka
Sewa Apartemen
29 September 2015 at 2:32 pm
Mungkin nanti harus putar otak lagi nyari cara lain ya..
SukaSuka
derry
6 Oktober 2015 at 11:57 pm
Bagi yang mau cari mobil baru murah mampir aja kemari
http://www.showroomdaihatsu.info
SukaSuka
vera wagey
27 Oktober 2015 at 11:32 pm
susah dapet order 2 minggu ini..
SukaSuka
Adrian P
10 Januari 2016 at 4:27 pm
Mungkin karena mendapat angin dan pernah ‘dibela’ oleh Presiden Jokowi pasca dikeluarkannya larangan usaha transportasi berbasis aplikasi sepertinya kini Gojek menjadi sombong dan semakin tidak professional. Salah satu bentuk dari ketidak profesionalan mereka adalah system perekrutan pengemudi Gojek Medan.
Calon pengemudi Gojek Medan hanya disuruh mencatat nama dan nomor telpon pada secarik kertas yang disediakan oleh satpam di kantornya di Jalan Perintis Kemerdekaan – Medan. Setelah itu calon pengemudi disuruh pulang dan menunggu dipanggil. Satpam berpesan apabila dipanggil tolong semua berkas dilengkapi termasuk jaminan yg harus diserahkan salah satu BPKB kenderaan, Ijajah Terakhir, KTP atau SIM. Entah apa hubungannya harus menjaminkan ini tidak ada penjelasan dari pihak Gojek. Para Satpam hanya menjawab tidak tahu.
Calon pengemudi Gojek beramai-ramai dan cenderung berebutan untuk mencatat nama mereka sambil berharap dipanggil.
Namun hingga kini telah hampir 2 minggu berlalu panggilan tak kunjung tiba, entah karena apa mereka tidak memberikan konfirmasi apapun. Penulis mencoba mendatangi kantornya dan menanyakan kembali dan lagi2 para satpam menjawab tidak tahu, tunggu saja.
Melalui tulisan ini penulis berharap agar manajemen Gojek khususnya Medan agar lebih transparan, dan terbuka, Gojek adalah hasil karya anak bangsa harusnya lebih peduli terhadap rakyat kecil. Pemerintah saja cukup transparan dalam menjalankan tugas2nya kenapa justru Gojek malah ‘bertingkah’ aneh seperti ini?? Inilah yang saya maksud Gojek mulai sombong dan menunjukkan aslinya seperti apa.
Wassalam
Adrian Praditya
SukaSuka
Chairul sabri
2 Maret 2016 at 4:51 pm
Saya ada info peluang usaha saat ini yg merupakan sebuah bisnis dengan Investasi minimal Rp.350 ribu dan anda sudah bisa memiliki usaha yang bisa anda jalankan dari dalam rumah atau dari mana saja, yang dinamakan Program bisnis Green Warrior (I-GIST). Usaha ini hampir tidak memiliki resiko sama sekali, Investasi anda aman karena dialokasikan untuk penanaman pohon Jabon yang nantinya akan anda nikmati hasilnya ketika panen. Sambil menunggu panen anda bisa jalankan bisnisnya dengan cara online maupun Offline sebagai mitra bisnis Green Warrior (I-GIST). Kantor Pusat Green Warrior (I-GIST) : Jl.Terusan Jakarta 175A. Bandung. Jawa Barat Informasi lebih lanjut : http://www.chasabexim.blogspot.com Semoga Sukses
SukaSuka
obisetiawan
10 Maret 2016 at 10:11 am
Syaa kpngen daftar gojek.karna kerjasaya sehari2nya di jln.sya kpingin mncoba melamar jdi gojek.karna pnghasilan sya cuma1,5/buln.mana ckup untuk kbutuhan sehari2.tinggal diibu kota.yg semuanya serba beli.jdi sya kpingin daftar gojek.
SukaSuka