RSS

Penjualan Honda Sonic 150 R masuk dalam Segmen Sport,,, Pihak AISI Harus Tegas, Pabrikan juga Harus Gentle…!!

22 Sep

Penjualan Honda Sonic 150 R masuk dalam Segmen Sport,,, Pihak AISI Harus Tegas, Pabrikan juga Harus Gentle…!!

Sport segment for Honda Sonic 150 R…!!??

MansarPost – Brosist sobat pembaca, beberapa hari yang lalu sudah mansarpost sajikan berbagai data dan fakta terkait penjualan motor di bulan Agustus 2015 dari 2 pabrikan besar di tanah air, Honda (klik disini) dan Yamaha (klik disini)..

image

Honda Sonic 150 R - motor Bebek apa motor Sport...??

Jika kita perhatikan lebih detail rincian penjualan dari pabrikan Honda, maka akan terlihat bahwasanya motor ayago Honda yang baru lahir, Sonic 150 R klasifikasinya masuk dalam segmen SPORT, bukan segmen motor BEBEK..

Beberapa pihak pasti lah bingung, kenapa pula si Sonic ini masuk dalam segmentasi motor sport, padahal jelas-jelas rivalnya Suzuki Satria FU 150 (dan Yamaha MX King 150) saja masuknya di kelas bebek,, lhaaa kok Honda Sonic 150 R bisa masuk kelas motor sport…??

Menurut mansarpost, pihak yang harus tanggap dalam hal ini pertama adalah AISI karena memang lembaga ini bertindak sebagai lembaga penyaji data penjualan motor-motor di tanah air.. Pihak AISI harus tegas dan konsisten dalam hal segmentasi produk ini.. Harus ada kriteria yang jelas dalam klasifikasi sebuah motor, jadi sebuah produk masuk dalam segmen matik/bebek/sport itu dasarnya apa,, apa karena mesinnya atau karena bentuk/desainnya….??? Harus di-clear-kan dulu perkara ini, kalo perlu jelasin juga ke publik, biar orang-orang pada nggak bingung.. Jangan sampai pihak AISI dimanfaatkan oleh pabrikan untuk sebuah keperluan MARKETING tertentu..
Pada tingkatan yang lebih jauh, orang akan berpikir, “…ada apa siichh antara AISI sama Honda, kok bisa begindang…??”

Kedua,, pihak pabrikan juga kudu GENTLE, jangan CEMEN…!! Kalo emang yang sudah-sudah sebuah produk masuknya segmen sport atau bebek, ya ikutin aja dulu yang udah jalan gimana.. Kalo emang pabrikan bersikukuh pada produknya itu masuk dalam segmen sport, ya bersurat saja ke pihak AISI, berikan alasan yang kuat kenapa si Sonic ini bisa dikatakan sebagai motor sport.. Nanti biar pihak AISI sendiri yang menentukan hasilnya gimana..
Bagi orang-orang awam, urusan ini mungkin nggak terlalu penting buat mereka, ora urusan.. Tapi bagi para pemerhati otomotif, ini perkara penting broo (kecuali jika mereka DIAM),, udah kebaca lahh itu maksudnya buat apaan..

image

Kontroversi klasifikasi Honda Sonic 150 R - Bebek apa Sport...??

Terserah mau dibilang apa,, yang jelas yang namanya persaingan itu ya harus fair, jangan semua cara dihalalkan.. Btw, mau tanya nihh, seriusan..
Motor sport itu boleh ikut adu balap sama motor bebek underbone nggak ya…??
Mikir…!!

Iklan
 
26 Komentar

Ditulis oleh pada 22 September 2015 inci Opini Otomotif, otomotif, Roda 2

 

Tag: , , , , , , ,

26 responses to “Penjualan Honda Sonic 150 R masuk dalam Segmen Sport,,, Pihak AISI Harus Tegas, Pabrikan juga Harus Gentle…!!

  1. Cak Akim

    22 September 2015 at 6:20 am

    Nah lho? Masuk sport?

    Suka

     
  2. agoey

    22 September 2015 at 7:50 am

    gak kan beranilah..palingan cuma diam dan nonton aja..

    Suka

     
    • mansarPost

      22 September 2015 at 10:21 pm

      Kasihan.. Ntar kalo udah sampe monopoli baru tau rasa dah.. hehe

      Suka

       
  3. lombokceplus

    22 September 2015 at 8:07 am

     
  4. ardiantoyugo

    22 September 2015 at 11:37 am

    Bebek jadi jadian mungkin… :mrgreen:

    Ketemu PK-LOF, langka: http://wp.me/p1eQhG-1mN

    Suka

     
    • mansarPost

      22 September 2015 at 10:18 pm

      Bebek siap digoreng niiihh (beritanya maksudnya).. 😀

      Suka

       
  5. risno

    22 September 2015 at 6:00 pm

    SONIC ITU BUKA MOTOR SPORT TAPI MOGE…(motor gelo) 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂

    Suka

     
  6. solehudin

    22 September 2015 at 6:01 pm

    Munkin dia menang kenceng,menang harga,pokok,y GITU lah, d antara yg laen lek,,,

    Suka

     
    • mansarPost

      22 September 2015 at 7:23 pm

      Kenceng bukan berarti sport, lemot bukan berarti bebek.. 😀
      Coba besok2 tak bahas hubungan antara AISI dan AHM ahh, ben jelas.. 😀

      Suka

       
  7. iwan beneran

    23 September 2015 at 11:47 am

    mungkin dia lelah..ngoahaha..
    tak tunggu pembahasannya tentang hubungan gelap AISI & AHM yaaa…agar yang gelap jadi terang benderanggggg…..

    Suka

     
    • mansarPost

      25 September 2015 at 11:02 am

      Susah nyari data ttg AISI nya kang.. AHM juga di Indonesia statusnya cuma anak perusahaan, datanya nggak bisa diperoleh dari laporan keuangan, yg ada cuma data induknya (Astra)..

      Suka

       
  8. tlekem

    23 September 2015 at 12:13 pm

    kalo produk buat ekspor tapi dimasukkan ke data distribusi lokal terus koar-koar produknya mengalahkan kompetitor gimana ? sama aja kurang gentle ga ?

    Suka

     
    • tempe

      23 September 2015 at 12:22 pm

      yg mana itu?

      Suka

       
      • tlekem

        23 September 2015 at 1:19 pm

        yang 250 sese dua silinder baru itu loh, 9000/bulan… eh ternyata… zonk 😆

        Suka

         
      • mansarPost

        25 September 2015 at 10:57 am

        Yaap, jadi emang bener kang, di awal pemberitaannya, ada sebuah blog yang menyajikan data penjualan R25 yang ternyata merupakan data gelondongan (domestik + ekspor).. Tapi beritanya nggak bertahan lama karena setelahnya ada klarifikasi melalui data penjualan yg sudah dibagi per pangsa pasarnya..

        Suka

         
    • jangan putar balik fakta

      23 September 2015 at 5:22 pm

      YIMM mah dlm urusan gitu lbh gentle dari AHM cuyyy.
      masalah dulu itu sudah diklarifikasi langsung sama YIMM tentang mana data AISI R25 pasar eksport dan Lokal. ente jangan pura pura lupa deh. jangan membalikkan pengalihan.
      Masih inget ente penjualan CBR 250 pernah 0 unit alias tak laku sama sekali tapi beritanya ditutup tutupin berbagai pihak. malah masalah kerancuan data AISI R25 Lokal dan eksport yang diblow up para blogger dollariah. untungnya YIMM gentle berani meralat data dari AISI itu.
      Lah kalau AHM apa berani sekarang kasus Sonic diklarifikasi langsung?

      Suka

       
  9. kuli ahm

    23 September 2015 at 12:36 pm

    menurut pproduk knowledge kemaren sih sonice disebut light sport hahhhh

    Suka

     
  10. tukang tipu

    23 September 2015 at 5:32 pm

    AHM geto loh

    Suka

     
  11. armand

    23 September 2015 at 6:22 pm

    Boleh aja bro asal ccnya sma,misal 150cc,antara sf dan nvl kan boleh 1 kelas, kecuali sport150cc murni,gak boleh ada ayago,cos 150cc murni ga bisa menanggalkan bajunya jdi batangan kayak nvl,cbsf,or sa.fu

    Suka

     
    • mansarPost

      25 September 2015 at 10:55 am

      Siip infonya kang.. Jadi IMI memperbolehkan bebek hyper underbone gabung sama motor naked sport ya..

      Suka

       
  12. INDRO

    25 September 2015 at 2:12 pm

    HARUSNYA YAMAHA MX KING JANGAN NGOTOT PAKSAIN BERGAYA GEMROT. COBA LIHAT SUZUKI SATRIA FU & HONDA SONIC DENGAN GAYA AYAM JAGONYA DIPASTIKAN LEBIH RINGAN UNTUK TARIKAN. KESIMPULANNYA KALAU SAMA-SAMA BER CC 150 DAN TIDAK MEMILIKI TANGKI DEPAN. YAH SUDAH JELAS MOTOR BEBEKLAH.

    Suka

     
  13. seanomedic

    30 September 2015 at 6:32 pm

    keduanya sama sama dak waras titik !

    Suka

     

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

 
%d blogger menyukai ini: