The Power of “First Mover” – Kuatnya Nama Besar sebuah Produk yang Bertindak sebagai Trend Setter.. [Opini]

Trend Setter Product – First Mover Product

MansarPost – Berikut ini beberapa fakta yang membuktikan betapa kuatnya image sebuah produk yang menjadi trend setter di kelasnya, first mover product…!!

Yamaha Mio
Meraih penghargaan Best Brand Platinum di kategori sepeda motor matik 8 tahun berturut-turut (2008 s.d 2015)

Meskipun secara penjualan doi kalah jauh dibandingkan Honda Beat,, tapi nama besarnya tetap memainkan peranan penting..

Mau kemana lu…??
Ke pasar..
Naik apa..??
Naik Mio..
*maksudnya naik motor jenis matik, sekalipun bukan Yamaha Mio, disebutnya tetep naik Mio..

Yamaha Vixion
Meraih penghargaan Best Brand Platinum di kategori sepeda motor sport 4 tahun berturut-turut (2012 s.d 2015)..

Sampai saat ini masih menjadi raja di kelasnya..

Produk kompetitor dibuat keVixion-Vixionan (desain dibenturkan, dimiripkan)..

Kawasaki Ninja 250
First mover, sang trend setter, raja di kelasnya, tidak mempan dikudeta..

Dan bahkan beberapa orang berpendapat bahwa konsep Honda CBR 250 RR berasa keNinja-Ninjaan.. Motor Honda yang beraura Kawasaki..

Lalu, bagaimana dengan Suzuki Satria F150…??
Justru dari sinilah seharusnya pabrikan Suzuki bisa belajar.. Nama besar mungkin masih tetap kuat (ayam jago = Satria),, tapi penjualan sangat-sangat mungkin untuk bisa disalip sang kompetitor, Honda Sonic 150 R..
Kasusnya bisa seperti Yamaha Mio,, berbagai award mungkin masih bisa dimenangkan, tapi tidak dengan penjualan produk..
Batas momentumnya adalah ketika penjualannya kalah.. Jika penjualannya sudah kalah, sudah jauh terlewati oleh penjualan produk kompetitor,, maka di periode-periode selanjutnya doi akan lebih mudah untuk dikalahkan..

Kalahnya sebuah produk yang menjadi trend setter, yang menjadi first mover adalah ketika inovasi produknya mati, tidak berjalan.. Atau mungkin tetap berjalan, tapi inovasi produk kompetitor ternyata berjalan lebih cepat mendahului jaman..

Yuuk ikutan kuis berhadiah jaket Respiro Saverio di mansarpost.. (klik disini)